Demo Pedagang Pasar Wuryantoro. Tolak Relokasi Pasar Hewan

WONOGIRI-Ratusan pedagang pasar dan warga Wuryantoro Kidul Kecamatan Wuryantoro menggelar demo di kantor Kecamatan Wuryantoro, Senin (10/9/2018).

Mereka menolak wacana relokasi pasar hewan. Mereka menilai tindakan tersebut dianggap kontradiktif.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Wuryantoro dan Warga Wuryantoro Kidul, Hardono, mengatakan, demo digelar sebagai buah pernyataan Camat Wuryantoro saat membacakan sambutan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Wuryantoro pekan lalu. Dalam sambutan, Camat mewacanakan relokasi pasar hewan Wuryantoro.

“Meski sebatas wacana kami sepakat menolak. Detik ini juga kami meminta agar Camat membatalkan wacana tersebut. Ini tujuan utama aksi demo kami ini,” jelas dia.

Menurut dia, relokasi pasar hewan dinilai dapat mematikan roda perekonomian masyarakat sekitar. Terlebih, keberadaan pasar hewan berdampingan dengan pasar tradisional. Jika pasar hewan direlokasi, pasar tradisional bakal sepi.

“Pasar hewan hidupnya hanya lima hari sekali, waktu hari pasaran Legi. Kalau pasar hewan dipindah semua pedagang pasar tradisional bisa gulung tikar,” tandas dia.

Jika tuntutan pendemo tidak dipenuhi, pihaknya bakal kembali menggelar aksi serupa dengan jumlah massa jauh lebih banyak.

“Ucapan Camat yang menyatakan relokasi sebagai salah satu upaya membawa Wuryantoro lebih kuncoro itu kontradiktif. Bukan kuncoro tapi sengsoro jadinya,” sebut dia. Aris Arianto