JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Emosi Dibalas Letusan Air Gun,  Isteri Tewas di Tangan Suami

Ilustrasi
   
Ilustrasi

JAKARTA – Hanya karena saling emosi, seorang suami tega membunuh istrinya sendiri dengan senjata air gun, hingga peluru bersarang di dada istrinya.

Pelaku adalah Deny Hidayat (29) dengan korban isterinya sendiri, Yunita (24).

“Karena merasa emosi korban menyampaikan dengan kata-kata kasar,” kata Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Reza Arief dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/9/2018).

Kejadian penembakan itu terjadi pada Ahad, 9 September 2018 sekitar pukul 17.00 di kediaman keduanya di Jalan Jati, RT02/RW10, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sebelumnya, Yunita minta Deny menjemputnya dari tempat kerjanya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, Deny mengaku sedang sakit sehingga tak dapat menjemput.

Baca Juga :  Ketum PPP Hadir di Halalbihalal Golkar, Isyarat Gabung Kubu Prabowo?

Menurut Reza, saat pulang Yunita malah mendapati suaminya tengah mengutak-atik motor. Ia pun kesal dan terlibat cek-cok.

“‘Giliran disuruh jemput alasannya sakit’ kemudian tersangka menjawab ‘Masuk lu, urusan gue ribet lu,'” kata Reza menirukan percakapan keduanya.

Karena kesal, Yunita kemudian menendang motor Deny hingga terjatuh. Sontak Deny mengeluarkan senjata air gun warna hitam merk RCF jenis Jericho berkaliber 4,5mm dan ditembakkan ke arah Yunita sebanyak tiga kali. Tembakan pertama mengenai palang pintu rumah. Kemudian tembakan kedua mengenai paha kanan Yunita, namun terhalang oleh dompet.

Baca Juga :  Ini Mekanisme Pengamanan Super Ketat di MK untuk Jamin Rapat Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

Tembakan terakhir mengenai dada kanan Yunita hingga bersarang dan mengeluarkan darah. “Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Puri Medika oleh tetangganya, lalu dirujuk ke RSUD Koja, Jakarta Utara,” ujar Arief.

Usai melakukan penembakan, Deny melarikan diri dan akhirnya diserahkan oleh keluarganya ke Kantor Kepolisian Polres Jakarta Utara pada Kamis, 13 September 2018. Saat ini, kata Reza, Deny masih menjalani pemeriksaan.

Polisi menyelidiki kasus penembakan di Tanjung Priok ini setelah mendapat laporan dari Muhammad Samin. Samin adalah kakak kandung Yunita. Ia tidak terima adiknya mendapat perlakuan seperti itu dari Deny.

www.tempo.co

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com