Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ini Ternyata 2 Produk Paling Diburu di Pameran Inovasi Jateng. Kopi Penambah Greng Berbahan Purwaceng dan Minyak Kemiri Racikan SMK Citra Medika Sragen

Produk inovasi herbal minyak kemiri dan kopi asmara SMK Citra Medika Sragen yang paling diburu di pameran inovasi Jateng beberapa waktu lalu. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah yang dihelat di Gedung SMS Sragen memang telah usai. Namun, pameran akbar yang menampilkan beragam inovasi dan produk teknologi terapan dari berbagai daerah di Jateng itu ternyata menyisakan cerita lain soal produk paling banyak diburu konsumen.

Bukan produk teknologi yang rumit, ternyata produk inovasi yang paling laris diburu justru produk kesehatan. Yakni Kopi Asmara dan Minyak Kemiri.

Dua produk inovasi itu diproduksi oleh siswa SMK Citra Medika Sragen. Dari catatan selama tiga hari pameran, dua produk itu ternyata menempati posisi teratas di daftar produk paling diminati.

“Ya, yang paling banyak dicari dan dibeli adalah Kopi Asmara dan Minyak Kemiri,” papar Kasek SMK Citra Medika, Nano Priyanto didampingi penanggungjawab stand SMK Citra Medika, Lestari Gudawati, Sabtu (29/9/2018).

Ia mengungkapkan Kopi Asmara itu diproduksi dari racikan kopi dengan ramuan herbal serta bahan purwaceng. Melihat nama bahan dan produknya, tentu saja khasiatnya pun berhubungan dengan urusan asmara.

“Yang jelas kopi itu untuk menambah stamina dan daya tahan tubuh. Singkatnya khasiatnya biar nambah kuat karena ditambah bahan jahe dan Purwaceng. Itu paling laris dan diminati khususnya dari bapak-bapak. Harganya juga sangat terjangkau,” ungkap Lestari.

Produk inovasi bantal anti galau. Foto/Wardoyo

Selain Kopi penambah greng, produk terlaris kedua adalah Minyak Kemiri. Lestari yang juga guru pengampu kejuruan keperawatan itu menguraikan minyak kemiri buatan SMK-nya juga laris diburu karena khasiatnya yang ampuh sebagai penumbuh rambut dan pencegah kebotakan.

“Tapi kalau minyak kemiri ini daya khasiatnya juga tergantung faktor umur juga. Kalau masih muda, tiga hari saja langsung tumbuh lebat. Tapi banyak yang cocok kok,” jelasnya.

Selain dua produk itu, pengunjung yang mampir ke stan SMK Cimedis juga banyak memburu produk herbal lainnya. Seperti masker susu, masker spirulina hingga bantal anti galau.

“Banyak juga yang terapi masker, totok darah dan akupunktur. Kalau terapi yang paling laris, terapi herbal masker dan totok wajah,” katanya.

Salah satu pengunjung saat cek gula darah dan terapi di Klinik Herbal Citra Medika Sragen

Dua jenis terapi itu paling banyak diminati karena bisa membuat rileks pikiran, menghilangkan pusing, vertigo migrain, dan kelelahan.

Sedangkan terapi masker diminati untuk peremajaan kulit dan menghindari keriput.

Ditambahkan, semua layanan terapi dan produk inovasi itu masih bisa didapati di SMK Citra Medika Sragen (Cimedis). Menurutnya, di SMK Cimedis sudah memiliki Klinik Herbal yang dibuka untuk umum dan melayani berbagai produk inovasi maupun layanan kesehatan. Wardoyo

 

Exit mobile version