Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mati Lampu di Beberapa Daerah, Begini Penjelasannya

Ilustrasi perbaikan jaringan listrik

SOLO– Mati lampu yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),  pada Rabu (5/9/2018) dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, mati lampu yang dialami tidak bersifat merata dan terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama.

Seperti yang dialami salah satu warga Klaten, Putri Rahmawati (20). Mati lampu di daerah Cokro, Kecamatan Tulung, Klaten terjadi mulai sekitar pukul 19.00 WIB.

“Iya mati lampu mendadak tidak ada pemberitahuan lumayan lama sekitar satu jam lebih. Tapi lucunya tidak semua wilayah sekitar saya mati,” ujarnya.

Hal sama dialami warga Kabupatem Sukoharjo, Sari (34). Menurutnya, mati lamou di daerahnya terjadi sejak siang hari dan hanya sekitar dua blok di wilayahnya saja yang mengalaminya.

“Iya, di blok rumah saya mati. Sedangkan di blok rumah tetangga tetap menyala. Kan aneh, tidak ada pemberitahuan juga. Padahal biasanya kalau mati lebih dari satu jam pasti ada pemberitahuan sebelumnya,” terangnya.

Sementara itu, kebingungan juga dialami Dian, warga Jogja yang tinggal di kawasan Manahan, Solo.

“Iya tadi siang sempet mati lamou tapi cuma sebentar. Tapi ternyata dari info yang saya oerolej, mati lampunya terjadi di beberapa daerah,” terangnya.

Dari keterangan Humas Area Pengatur Distribusi (APD) Jawa Tengah dan DIY, Fathurokhman, bahwa telah terjadi gangguan sistem pada SUTET Kediri – Pedan dan gangguan beberapa pembangkit yg mempengaruhi pasokan listrik se Jawa Bali. Akibat gangguan ini sistem Jawa Bali mengalami padam pembangkit sebesar 3.964 MW.

“Adapun untuk wilayah kerja PLN Distribusi Jawa Tengah & DI Yogykarta sejumlah 312 MW. Yang terbagi dalam beberapa wilayah kerja tersebar di Jateng dan DIY. Kepada pelanggan yang terkena dampak pemadaman, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. PLN selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tukasnya. Triawati PP

Exit mobile version