Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mau Lihat Pohon Kerukunan. Silahkan Datang ke Gunung Wijil Jaten Karanganyar! 

Penanaman pohon kerukunan di Gunung Wijil Jaten. Foto/Humas Kab

 

KARANGANYAR- Penanaman pohon dan  gelaran pasar murah oleh GBI Keluarga Allah yang bekerja sama dengan Forkopimca Jaten juga relawan dari berbagai kalangan digelar di lapangan Gunung wijil desa Ngringo Kecamatan Jaten, Sabtu (15/09/2018).

Acara yang bertajuk “ Beda Tapi Rukun “ tercetus karena momentum situasi masayarakat Indonesia sekarang ini yang mudah sekali terpecah belah.

Kepala Desa Ngringo mengaku senang, dalam pidato sambutannya beliau menyampaikan dengan tegas mau diadakan beberapa kali pun acara seperti ini, warga Desa Ngringo akan selalu siap karena maksud dan tujuannya sangat baik, dan ini terbukti antusias dari warganya yang berbondong-bondong hadir memadati lokasi acara.

Pendeta Ubaje, Tanto Setyawan dari GBI keluarga Allah sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, dan sangat tidak menyangka bahwa acaranya akan seramai ini mendapat antusias dari warga.

“Suasana  sangat kondusif dan luar biasa yaitu suasana kerukunan, temanya pun juga sangat luar biasa yaitu Beda Tapi Bisa Rukun dan itu sangat dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini,” paparnya.

Ia juga berharap acara semacam ini bisa dicontoh daerah-daerah lain agar kerukunan ada dimana-mana dan negara kita akan menjadi negara yang kuat dengan kerukunan dari berbagai perbedaan.

Camat Jaten, Aji Pratomo Heru mengatakan bangga melihat antusias warganya yang luar biasa walaupun Bupati Karanganyar yang dijadwalkan hadir dalam acara tersebut berhalangan dan mewakilkan kepadanya. Ia juga  menjelaskan disamping acara pasar murah, sejak awal ia memang mencanangkan untuk penanaman pohon di bantaran Sungai Bengawan Solo.

Aliran sungai Bengawan Solo yang ada di Ngringo ini sering mendapat luapan. Setelah diselidiki bersama teman-teman relawan ternyata sudah terjadi banyak abrasi.

Ada sekitar 600 bibit pohon yang di tanam yang terbagi menjadi dua tahap penanaman. Tahap pertama sudah ditanam sebanyak 350 pohon dan hari ini akan ditanam lagi 250 bibit pohon.

“Menanamnya itu mudah, yang sulit itu adalah perawatan pasca penanaman,’ sebutnya.

Di akhir prosesi penanaman di bantaran sungai Bengawan Solo, tim relawan juga melanjutkan aksi kegiatan memungut sampah yang ada di lokasi pasar murah lapangan Gunung Wijil dan juga di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo. Wardoyo

 

Exit mobile version