JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Meski Nyeberang ke Kubu Lawan, PDIP Masih Anggap Kwik Kader

   
Tribunnews

JAKARTA – Politisi senior PDIP, Kwik Kian Gie telah menyeberang ke kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam ajang Pilpres 2019 mendatang. Namun demikian, PDIP masih menganggapnya sebagai kader partai bantemg moncong putih tersebut.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Kwik Kian Gie masih berstatus sebagai kader PDI Perjuangan.

“Pak Kwik masih menjadi anggota PDI-P,” kata Hasto di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).

Hasto juga mengatakan, publik tidak usah mempermasalahkan keputusan Kwik yang kini ditunjuk sebagai penasihat bidang ekonomi Prabowo-Sandiaga.

“Ya, Pak Kwik diundang diskusi dan beliau, kan, sebagai dosen, beliau juga sebagai tokoh di dalam paradigma baru ilmu ekonomi di Indonesia. Namanya gagasan-gagasan didiskusikan boleh-boleh saja. Jadi kita enggak perlu ribut,” terang Hasto.

Baca Juga :  Usai TPN Ganjar-Mahfud Daftarkan Gugatan ke MK, PDIP Pastikan Bakal Menggulirkan Hak Angket di DPR

Sebelumnya, Kwik Kian Gie menceritakan mengenai pemikirannya di bidang ekonomi yang selalu ia tulis menjadi buku dan diberikan kepada para calon presiden.

Menurut Kwik buku tersebut pertama ia tulis pada 2004 dan diserahkan kepada Megawati yang saat itu berpasangan dengan Hasyim Muzadi di Pilpres.

Pada 2009 ia kembali memperbaharui tulisannya dan menyerahkanannya kepada Megawati.

Namun menurut Kwik, tidak ada respon dari Megawati terkait buku tersebut.

“Tadi sudah saya katakan saya itu menulis booklet dari tahun 2004 itu orientasi saya karena ibu Megawati calon presiden. tahun 2009 juga, tapi sama sekali tidak ada respons,” kata Kwik dalam konferensi pers dikediaman Prabowo, Jalan Kertanegara nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).

Baca Juga :  Begini Luas Dampak Gempa Tuban, di Surabaya, 160 Pasien Dievakuasi dari RS Airlangga

Ketua umum Gerindra itu menyambut buka platform presiden 2019. Bahkan menurut Kwik, Prabowo mengkaji bukunya dengan serius dan mengajaknya berdiskusi.

“2019 saya baru berpikir baru coret-coret catatan untuk menyesuaikan, saya dipanggil oleh Pak Prabowo. Ternyata Pak Prabowo mempunyai perhatian yang begitu besar dan intensif, dibaca satu persatu kuning-kuningini saya diajak diskusi. Nah lalu kita diskusi,” katanya.

Untuk diketahui, Kwik masuk menjadi tim penasehat Ekonomi Prabowo‎-Sandi di Pemilu Presiden 2019.

Bergabungnya Kwik ramai diperbincangkan karena merupakan kader PDIP. #tribunnews

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com