JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Obat Pembersih Luka yang Semakin Perih itu Semakin Bagus adalah Mitos

Ilustrasi. pexels.com
   
Ilustrasi. pexels.com

Luka kecil ataupun besar perlu ditangani dengan benar dan tepat. Penangannya diawali dengan membersihkan luka secara benar supaya mencegah terjadinya infeksi. Kebanyakan pada saat membersihkan luka, banyak yang akan merasa perih dan menganggap rasa perih tersebut normal dalam proses pengobatan.

Padahal, dengan cara yang benar untuk mengobati luka, Anda tidak perlu merasakan perih. Dokter spesialis luka Adisaputra Ramadhinara menjelaskan membersihkan luka dengan cairan antiseptik juga memperhatikan kesehatan kulit. “Kita tentunya tidak mau luka terinfeksi dan menghambat proses pemulihan. Harus menggunakan cairan antiseptik yang bukan hanya efektif, tetapi juga aman untuk kulit,” jelas Adisaputra Ramadhinara, di Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Banyak produk pembersih luka yang dijual untuk masyarakat luas, mengandung bahan yang bisa menyebabkan sakit perih dan meninggalkan noda. Ternyata, di klinik dan rumah sakit, lebih banyak yang menggunakan obat pembersih luka yang mengandung Polyhexanide (PHMB), yang tidak meninggalkan noda, tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa perih.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Sebagai seorang dokter spesialis luka bersertifikasi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, dokter Adisaputra menjelaskan lebih lanjut kalau rasa perih belum tentu efektif. “Jika bisa membersihkan luka dengan tidak perih, kenapa harus memilih yang sebaliknya? Anggapan bahwa obat pembersih luka yang semakin perih itu semakin bagus adalah sebuah mitos,” lanjutnya.

Merek produk pertolongan pertama, Hansaplast meluncurkan sebuah spray antiseptik untuk mencegah dan mengatasi infeksi pada saat melakukan pembersihan luka. Produk ini dibuat agar masyarakat luas bisa mengatasi luka di rumah tanpa perih dan yang pasti tetap bersih. Selain itu, menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, sebanyak 36,5 persen cedera terjadi di rumah dan penyebab cedera terbanyak adalah karena jatuh. Cedera tersebut sebenarnya bisa diatasi sendiri, namun harus dengan cara yang benar.

Baca Juga :  Cegah Microsleep dengan 5 Minuman Ini

“Kandungan PHMB dalam pembersih luka yang secara umum digunakan di klinik dan rumah sakit, saat ini diluncurkan oleh Hansaplast dalam bentuk produk Over the Counter, produk yang dijual bebas tanpa resep dokter,” jelas Setiawan Saputra, Marketing Manager Hansaplast.

Setiawan menambahkan label Hansaplast kini sedang dalam proses sertifikasi halal. Produk aman digunakan untuk semua umur, namun ibu yang sedang hamil trimester pertama harus meminta rekomendasi dokter sebelum menggunakan produk ini. Selain itu, produk juga aman digunakan pada luka yang ada di wajah. Produk dalam bentuk semprotan ini membantu membersihkan luka dengan cara yang mudah dan tanpa perih, dijual dalam kemasan 50 ml dengan harga Rp 44.450.

www.tempo.co

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com