SRAGEN- Puncak peringatan HUT ke-33 Pondok Pesantren Nurul Huda asuhan Syarif Hidayatullah atau Abah Syarif berlangsung meriah, Minggu (23/9/2018). Selain ribuan masyarakat dan santri, puncak acara yang dimeriahkan beragam hiburan itu juga dihadiri sejumlah tokoh penting di wilayah Soloraya maupun nasional.
Diantaranya, anggota DPRD Propinsi Jateng fraksi PKS Rodi, Forkopimda Sragen, Mayjen TNI Purn Syamsu Djalal, Ketua FPI Surakarta Ustad Khoirul, Gus Miftah pengasuh ponpes Ora Aji Yogyakarta.
Acara diawali dengan upacara bendera sejak pukul 06.00 WIB. Setelah itu, dilanjutkan sambutan oleh pimpinan Ponpes, Abah Syarif. Ia sempat menyentil dengan kalimat sindiran khasnya.
Seperti menyebut jika pejabat yang datang didoakan selamat, yang enggam datang didoakan tak selamat. Sementara Ketua Koordinator FPI Soloraya, Khoirul dalam sambutannya menyampaikan lebih keras lagi. Seolah menyatir situasi saat ini, ia menyebut jika yang tidak pancasila berarti PKI.
“Iya tadi beliau (Khoirul) memang menyampaikan seperti itu,” timpal Nirwan Arif, salah satu tokoh di Ponpes Nurul Huda.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman juga hadir mengikuti sejak pembukaan. Namun dalam sambutannya, ia sempat menyelipkan pesan terkait masa kampanye yang akan berlangsung. Kapolres berharap di momen kampanye Pemilu Pileg dan Pilpres 2019 nantinya situasi kamtimbas tetap kondusif, didukung peran dari Ponpes. Wardoyo