KARANGANYAR- Wakil bupati Rohadi Widodo, secara resmi meninggalkan jabatannya sebagai orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Ia pun berpesan agar PNS tetap loyal ke bupati.
Rohadi menanggalkan kursi Wabup setelah gagal dalam pertarungan di Pilkada Februari 2018 lalu. Ia memutuskan mundur dan mendaftar sebagai calon anggota legislative DPRD Karanganyar dalam Pileg yang akan berlangung tahun 2019 mendatang.
“Karena peraturan perundangan, saya harus mengundurkan diri karena mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif. Saya mohon pamit dan minta maaf karena banyak yang belum saya kerjakan. Saya juga mengucapkan selamat kepada YURO jilid dua dan mudah-mudahan YURO jilid dua lebih baik dari YURO jilid satu,” kata Rohadi usai perpisahan di halaman Setda Karanganyar, Selasa (18/09/2018).
Rohadi Widodo juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk mendukung dan loyal bupati dan wakil bupati terpilih, Juliyatmono-Rober Christanto.
“ Kepada rekan-rekan ASN juga harus loyal kepada bupati. Jika baik harus didukung, jika tidak baik, harus diingatkan untuk bersama-sama membangun Karanganyar,” ujarnya.
Sementara itu, bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan, bahwa Rohadi Widodo tidak hanya sebagai sahabat, melainkan sudah masuk sebagai keluarga besar.
Selama berdampingan dengan Rohadi Widodo, politisi partai Golkar ini juga mengungkapkan, hubungan mereka berdua sangat special dan tidak ada jarak.
“ Sebenarnya sulit berpisah, tapi kami punya orang tua. Ini untuk kebaikan semua,” katanya. Wardoyo