JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Pilih Mana Roti Gandum? Apa Roti Putih? Ini Fakta Keduanya

pexel.com
   
pexel.com

Mana yang lebih sehat roti putih atau gandum? Kemudian mana yang lebih enak di antara keduanya? Sebagian orang telah tahu jawabannya, tatapi banyak orang masih bingung dengan pertanyaan di atas.

Berikut penjelasan singkat tentang keduanya, roti gandum terbuat dari gandum sedangkan roti putih terbuat dari biji-bijian olahan. Pada biji olahan, lapisan luarnya hilang. Padahal dedak bergizi karena kandungan seratnya.

Gandum mengandung dedak bahkan komponen bagian dalam gandum. Biji olahan hanyalah butiran tanpa dedak dan kuman. Nutrisi lapisan luar gandum hilang selama proses penyulingan gandum. Itulah sebabnya roti gandum lebih sehat.

Roti berbahan gandum utuh tidak mengandung banyak ragi, teksturnya kasar, tidak mudah mengembang kembali ketika diremas. Roti ini juga cepat basi. Umumnya hanya mampu bertahan dalam dua hari saja.

Dari segi rasa dan tekstur, roti putih lebih lembut dan rasanya lebih mantap dari roti gandum yang teksturnya bergelembung dan rasanya kurang kuat.

Baca Juga :  Madu Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Bermanfaat Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

Roti putih hanya dibuat dari isi biji gandum sebagai bahan pembuat tepung terigu. Sedangkan bagian kulit yang kaya akan serat, dan bagian lain dari biji gandum seperti dedak dan bakteri dihilangkan.

Roti gandum terbuat dari tepung gandum, semua bagian dari biji-bijian, termasuk kulit, endosperma, dan bakteri yang dikandungnya sehingga membuat roti gandum lebih bergizi dan sehat dibandingkan dengan roti putih yang dibuat dari tepung terigu.

Roti gandum melewati proses pengolahan yang lebih singkat dibandingkan roti putih. Pembuatan roti putih, setelah bagian kulit dan bakterinya dipisahkan, untuk memutihkan tepung ditambahkan kalium bromida, gas klor dioksida atau bensoil peroksida. Berikut beberapa fakta manfaat tentang roti gandum yang dilansir dari laman Boldsky.

  • Roti gandum mengandung niasin, tiamin, riboflavin, folat, vitamin K, vitamin E, asam pantotenat, karbohidrat, magnesium, dan serat yang tinggi.
  • Roti gandum relatif rendah kalori. Roti putih mengandung aditif yang dapat meningkatkan jumlah kalori. Makan roti gandum membantu menjaga berat badan.
  • Indeks glikemik roti gandum rendah. Jadi, tidak akan tiba-tiba meningkatkan gula darah. Hal ini akan mengurangi risiko diabetes.
  • Roti gandum mengandung banyak serat sehingga organ pencernaan dapat bekerja dengan baik. Anda dapat terhindar dari masalah buang air besar. Dedak yang terkandung di dalamnya dapat memperbaiki tekstur tinja dan dapat mengurangi risiko sindrom iritasi usus besar. Jika makan roti gandum setiap hari, Anda mungkin tidak perlu obat pencahar.
  • Roti gandum dapat mengurangi risiko penyakit jantung dalam jangka panjang, meminimalkan terkena kolesterol jahat.
  • Jika mengkonsumsi roti gandum secara teratur dapat mengurangi risiko obesitas setidaknya 40 persen, tergantung pada faktor-faktor lain juga.

    www.tempo.co

Baca Juga :  Biki Lezat dan Gurih, Ini Resiko Konsumsi Santan secara Berlebihan
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com