SOLO – Dalam rangka mempersiapkan kompetisi internasional rocket powder yang akan digelar Oktober di Singapura, Solo Technopark menggandeng PP Iptek Jakarta dan Pemkot Solo menyelenggarakan kompetisi tingkat kota, Sabtu (15/09/18) kemarin.
Menurut Ketua Pelaksana, Meutia, acara tersebut diikuti oleh 574 siswa SMP dan SMA se-Kota Solo.
“Nantinya akan dipilih 10 pemenang yang kemudian akan ditandingkan lagi di tingkat nasional di Jakarta 28 September sampai 1 Oktober,” ujarnya.
Pembukaan acara tersebut dilakukan secara simbolis dengan peluncuran roket powder dan roket air oleh Sekda Kota Solo, Direktur PP Iptek Jakarta dan pejabat teknis Tekhnopark.
Darsono selaku ketua penyelenggara menyebutkan,
“Kompetisi ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2014 sampai sekarang,” ujar Ketua Penyelenggara, Darsono.
Kemudian, pada tahun 2015, Solo Technopark masuk menjadi 10 besar di tingkat nasional.Hanya saja saat kompetisi internasional siswanya kelebihan umur satu bulan, sehingga dikenai diskualifikasi.
“Umur minimal 12 tahun dan maksimal 16 tahun pada bulan diselenggarakan kompetisi internasional itu,” ujarnya.
Sementara itu, pada kompetisi tahun 2016, lanjut Darsono, pihaknya menjadi juara pertama tingkat nasional. Namun gagal meraih juara saat maju di tingkat internasional di Filipina.
“Kemudia tahun 2017 kita kembali masuk 10 besar tingkat nasional dan dikirim ke India, namun di tingkat internasional juga belum berhasial membawa trofi,” paparnya.
Darsono berharap, gelaran acara tersebut mampu menginspirasi dan merangsang kreativitas para siswa, khususnya dalam hal pembuatan roket.
“Misalnya, melihat bagaimana aerodinamisnya, keseimbangan, tekanan yang dibutuhkan dan arah angin saat meluncurkannya,” ujarnya. #A Setiawan