JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Usai Salaman, Warga Mojo Sragen Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Teras Rumah 

Kapolsek Sragen Kota, Iptu Mashadi saat memimpin olah TKP. Foto/Wardoyo
   
Kapolsek Sragen Kota, Iptu Mashadi saat memimpin olah TKP. Foto/Wardoyo

SRAGEN-  Warga Kampung Mojokulon RT 1/7, Sragen Kulon digemparkan dengan temuan salah satu warga yang mendadak tewas, Jumat (7/9/2018) pagi. Pria paruh baya bernama Budi Santoso (52) itu mendadak ditemukan tergeletak di lantai teras rumahnya.

Insiden itu terjadi sekira pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan meninggal sesaat setelah dipamiti oleh anaknya yang hendak berangkat sekolah.

Data yang dihimpun di lapangan, kejadian kali pertama diketahui tetangga korban, Waluyo (50) yang tinggal di depannya. Menurut keterangan saksi saat dimintai keterangan polisi, pukul 07.00 WIB ia melihat korban duduk dilantai teras depan rumah korban.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Pada saat itu korban masih dalam keadaan duduk bersandar tembok. Kemudian korban terlihat sempat bersalaman dengan anaknya yang hendak pergi kesekolah.

“Kemudian setelah itu tidak selang lama sekira pukul 08.00 WIB, saksi melihat kembali kearah korban dan pada saat itu korban dalam posisi tidur dilantai dengan kepala bersandar di tembok rumah korban. Sempat didekati dan dipanggil ternyata tidak ada respon. Ternyata sudah meninggal,” papar Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kasubag Humas AKP Muryati Jumat (7/9/2018).

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Mendapati hal itu, saksi langsung meminta tolong ke warga lain. Bersamaan dengan itu, warga ada yang melapor ke Polsek yang kemudian datang ke lokasi.

Tim Polsek Sragen yang dipimpin langsung Kapolsek Sragen, Iptu Mashadi langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara bersama tim Inafis Polres Sragen.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan tim Inafis, tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan di tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal akibat menderita sakit,” papar Muryati. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com