Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Yuk Piknik ke Air Terjun Jurug Kemukus Karangtengah Wonogiri. Airnya Bertingkat 3 Setinggi 100 Meter

Air terjun Jurug Kemukus Wonogiri.

WONOGIRI-Wonogiri disebut-sebut sebagai gudangnya tempat wisata di Jateng. Tak hanya wisata spiritual seperti Bumi Kahyangan Tirtomoyo, Padepokan Selobelah Karangtengah, maupun Masjid Tiban Wonokerso Baturetno. Pun tempat wisata alam tersaji sangat komplit di kabupaten paling ujung tenggara Jateng itu. Sebut saja, wisata pantai dan laut seperti Nampu dan Sembukan, wisata air tawar dengan Waduk Gajah Mungkur-nya, wisata prasejarah dunia di Geopark Gunung Sewu yang sudah diakui UNESCO menjadi Global Geopark Network, serta sederet goa, petilasan, dan seterusnya.

Kini, muncul lagi satu tempat wisata yang diharapkan mampu menjadikan Wonogiri kian menarik didatangi wisatawan. Tempat wisata baru tersebut adalah air terjun Jurug Kemukus. Keberadaannya, digadang-gadang menjadi penambah daftar panjang tempat wisata di Kota Sukses tersebut.

Air terjun Jurug Kemukus memiliki tiga tingkat atau tiga undakan. Air terjun bertingkat tiga ini berada di Dusun Ngijo, Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. Jika ditempuh dari pusat kabupaten, memerlukan waktu sekitar 2,5 jam.
Warga sekitar mulai membuka akses jalan setapak menuju air terjun yang dinamai Jurug Kemukus.

Air terjun di tengah hutan itu terdiri atas tiga tingkat dengan ketinggian total lebih dari 100 meter. Air terjun tingkat paling atas berkisar tinggi 30 meter. Air terjun tersebut diapit oleh tebing bebatuan tinggi dan terjal yang bagian bawahnya selalu diselimuti kabut. Di bawahnya ada dua air terjun yang masing-masing sekitar 40 meter. Air terjun ke dua dan ke tiga itu juga diapit oleh tebing sungai.

Nama Kemukus diambil dari kata kukus yang berarti berasap. Air yang terjun di antara bebatuan memerlukan bulir lembut yang menyerupai asap dari kejauhan.

“Tempatnya sangat menarik, berada di dalam hutan lebat, masih perawan. Untuk masuk saja harus melewati bukit terjal dan harus berjalan kaki, tapi itulah sensasinya,” ujar salah satu pengunjung, Triwik, Senin (17/9/2018).

Pemerintah desa setempat mengatakan, air terjun Jurug Kemukus di Dusun Ngijo, sangat potensial dikembangkan sebagai obyek wisata. Panorama alam air terjun bertingkat tiga itu sangat elok dan alami. Debit airnya tetap besar meskipun kemarau memuncak.

Perangkat Desa Purwoharjo, Wahyu Wijayarto, mengatakan, kendaraan roda empat hanya bisa masuk sampai ke Dusun Ngampel. Setelah itu, harus berjalan kaki sekitar satu setengah kilometer menuju air terjun. Untuk pengendara sepeda motor yang lihai menerobos medan pegunungan bisa masuk sampai ke rumah paling ujung di dusun setempat. Mereka tinggal meneruskan berjalan kaki sekitar satu kilometer.

Perjalanan menuju air terjun itu sendiri menyuguhkan sensasi tersendiri. Pengunjung menuruni tebing sungai untuk mencapai air terjun paling bawah. Adapun perjalanan menuju air terjun paling atas juga harus ditempuh dengan mendaki tebing. Pengunjung yang belum terbiasa harus menggunakan tambang untuk naik ke air terjun utama. Aris Arianto

Exit mobile version