SRAGEN- Amuk massa terjadi di Dukuh Nglancor, Desa Saren, Kalijambe, Senin (22/10/2018). Seorang pencuri kotak amal di masjid setempat babak belur jadi bulan-bulanan warga.
Pelaku diketahui bernama Suhardi alias Gewol (50) warga Kuncen Karanganyar. Pria paruh baya itu semula sempat diteriaki dan di keroyok massa setelah sempat melalui kejar-kejaran dramatis.
“Pelaku ditangkap beramai ramai oleh warga kampung, “ ujar Kapolsek AKP Marsidi mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman.
Penangkapan pencuri kotak amal tersebut, bermula saat salah satu jemaat warga kampung memergoki pelaku keluar dari mushola. Lantaran curiga, warga bernama M Sholaikul Amri kemudian bergegas mencari tahu aktivitas pelaku di dalam masjid.
Amri yang setiap harinya beribadah di masjid tersebut, langsung tahu bila kotak amal masjid telah berpindah tempat. Ada congkelan pada kotak amal tersebut. Uangnya juga sudah hilang.
Ia langsung menduga bila laki laki yang baru saja keluar mushola tersebut adalah pencuri kotak amal.
Sontak saja Amri langsung berlari mengejar pelaku yang saat itu hendak kabur. Saat itu Amri sempat menendang pelaku yang sudah buru-buru kabur. Namun karena jarak antara Amri dengan pelaku hanya sepuluh meteran, Amri kemudian berhasil menendang pelaku, hingga akhirnya ia terjatuh.
Saat itu, pelaku sempat kabur dan berlari ke perkampungan. Namun Amri mengejar sembari berteriak maling..maling. Sehingga teriakan Amri langsung di dengar dan di respon warga kampung, yang kemudian turut mencari keberadaan pelaku.
Meski saat itu, pelaku sempat bersembunyi di dalam kamar mandi warga, namun ia berhasil ditangkap warga. Kejadian itu langsung di laporkan ke Mapolsek. Pelaku yang sudah sempat diinterograsi warga tersebut, kemudian mengakui perbuatannya mengambil uang dalam kotak amal.
“Saat ini uang sebesar Rp 214 ribu rupiah dari kotak amal, obeng , tas dan tas serta sepeda motor Yamaha Mio Soul bernomor polisi AD 6411 IZ milik pelaku telah diamankan ke Mapolsek sebagai barang bukti kejahatan pelaku,” tandas Kapolsek. Wardoyo