Beredar Isu Ganti Pancasila, PP Jateng Minta Masyarakat Tak Terprovokasi 

KARANGANYAR- Pemuda Pancasila (MPW PP) Jawa Tengah,  Paryono, menyerukan masyarakat untuk tidak terprovokasi terhadap berbagai isu suku agama ras dan antar golongan (SARA) yang akan menghancurkan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah PP Jateng, Paryono saat menghadiri pengukuhan kepengurusan pimpinan anak cabang (PAC) PP, Minggu (28/10/2018). Agenda digelar di lapangan Desa Ngadirejo, Mojogedang, Minggu (28/10/2018). Menurut Paryono, saat ini masyarakat mulai terusik oleh kelompok-kelompok yang ingin menggantikan Pancasila sebagai ideologi negara.

“Saya meminta kepada seluruh masyarakat, terutama para kader Pemuda Pancasila untuk tidak terprovokasi oleh kelompok-kelompok yang ingin mengganti ideologi Pancasila. Kami akan terus menjaga Pancasila. Kami akan berdiri di garda terdepan jika ada kelompok yang berupaya mengganti Pancasila ini sebagai dasar negara,” kata Paryono, Minggu (28/10/2018).

Upaya untuk mengganti Pancasila tersebut, hanya dilakukan oleh kelompok kecil  masyarakat dengan membesar-besarkan persoalan kecil.

“ Itu isu kecil yang dibesarkan. Masyarakat masih cinta Pancasila, yang dilakukan oleh kelompok kecil dalam masyarakat untuk mengganti Pancasila. Kami selaku kader PP tetap  konsisten menjaga Pancasila,” tegasnya.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai sikap politik PP dalam pemilu legislatif maupun pemilihan presiden tahun 2019, Paryono menegaskan, secara kelembagaan PP bersikap netral. Namun, jika ada kader PP yang menjadi calon legislatif, tetap harus didukung.

“Anggota PP itu berasal dari lintas partai politik. Banyak anggota PP yang maju sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2019. Pemuda Pancasila mendukung anggota yang menjadi calon anggota legislatif,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PAC PP Mojogedang, Bambang Sumantri, mengatakan, akan melakukan perubahan terhadap pola pikir para anggota.

“ PP yang dulunya beringas akan dirubah. PP sekarang santun. Namun ketika beradapan dengan pihak yang ingin merubah Pacasila dan mengganti dengan ideology lain, PP akan bersikap tegas dan berada paling depan untuk melindungi Pancasila,” kata dia. Wardoyo