Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kelelahan Saat Mendaki, Warga Masaran Sragen Tersesat di Gunung Lawu Karanganyar 

Gunung Lawu. Foto/Istimewa

KARANGANYAR- Tertinggal saat akan turun dari puncak Gunung Lawu, Muhammad Salman Alfarisi (18) warga Jirapan RT 06/03, Kecamatan Masaran Sragen, dilaporkan tersesat. Beruntung, Salman masih bisa melakukan komunikasi melalui WhatsApp dan mengirim pesan kepada orang tuanya , jika ia tersesat di Gunung Lawu.

Informasi yang dihimpun, Salman bersama  delapan temannya mendaki dari pendakian Cetho hari Sabtu (13/10/2018) malam lalu. Empat temannya sudah turun lewat pendakian Cetho, dan tiga rekannya turun lewat Cemorosewu.

Sedangkan Salman yang saat itu sedang istirahat, tertinggal rekan-rekannya yang turun Beruntung Salman masih bisa mengirim wathsap (WA) ke bapaknya kalau dia tersesat, dan kemudian ayahnya melapor ke relawan Candi Cetho untuk dijemput. Beberapa relawan kemudian berkoordinasi untuk menjemput Salman.

Sunardi, koordinator Relawan Cetho, kepada awak media, mengatakan, para relawan menerima informasi jika salman tersesat, dari salah satu keluarganya. Menurut Sunardi, Salman sempat mengirim pesan melalui Whats App yang mengabarkan jika dia tersesat. Menrima laporan tersebut, lanjut Sunardi, tim kemudian mengirim satu tim untuk mencari Salman dan berhasil menemukannya di area Gupakan Menjangan, kawasan hutan Jogorogo yang masuk wilayah Jawa Timur, Minggu (14/10/2019) malam.

“ Saat kami temukan, Salman dalam kondisi sehat. Karena waktu yang tidak memungkinkan, akhirnya Salman kami evakuasi pada hari Senin 15 Oktober 2018 dan sampai di pos pendakian candi cetho pada pukul 10.00 pagi,” kata Sunardi, Senin (15/10/2018).

Setelah berhasil dievakuasi, salman langsung menjalani pemeriksaan kkesehatan di Puskesmas Jenawi.

Sementara itu, Salman menceritakan, sebelum tersesat, dia bersama rekan-rekannya, turun dari puncak Lawu. Karena kelelahan, dia istirahat. Saat sedang istirahat itulah,  teman-temannya terus berjalan, ternyata dia tidak melihat rekan-rekannya turun.

‘’Saya kebingungan mencari jalan, sehingga memutuskan menelepon keluarga kalau saya tersesat,’’ ungkapnya. Wardoyo

Exit mobile version