SUKOHARJO-Lima pakar keilmuan di bidangnya masing-masing, menjadi pembicara kunci (keynote speaker) pada acara konferensi internasional bertajuk International Summit on Science, Technology and Humanity (ISETH) yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Konferensi internasional ini digelar di Ruang Seminar Lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah, selama dua hari Rabu-Kamis (24-25/10).
Kegiatan yang mengusung tema “Integrating Knowledge For Future Sustainable Development” itu dibagi menjadi lima sesi.
Pertama adalah International Conference On Learning and Advanced Education (ICOLAE), dengan pembicara kunci Prof Dr Nor Aishah Buang dari Fakulty of Education, Universiti Kebangsaan Malaysia.
Kedua International Conference On Economics and Business Studies (ICOEBS) dengan pembicara kunci Dr Anton Agus Setyawan, SE, MSi dari Faculty Of Economics and Business, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Konferensi ketiga Prof Dr Mohammad Sukri Mustapa dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia tentang International Conference On Advanced Materials Science (ICOAMS). Sementara pada sesi keempat, International Conference of Geografphy and Disaster Management (ICGDM) oleh Prof Dr Chyi-Tyi Lee dari National Taiwan University.
Serta sesi kelima ialah International Conference On Health and Well Being (ICHWB) sebagai pembicara kuncinya Dr Sueppong Gowachirapant dari Mahidol University, Thailand.
Konferensi yang juga merupakan serangkaian Milad ke–60 UMS. Dalam pembukaannya, Dr Muhammad Da’i, MSi Apt selaku Wakil Rektor 1 bidang Akademik UMS berharap dengan adanya konferensi internasional seperti ini, kedepannya mampu menambah kekuatan jaringan UMS dengan berbagai negara.
Selain konferensi internasional, rangkaian acara ISETH 2018 UMS, juga dimeriahkan dengan diskusi buku ajar dan pameran penelitian serta pengabdian masyarakat bertempat di lantai 2 Gedung Siti Walidah.
Ketua LPPI, Wisnu Setiawan, PhD menjelaskan, buku ajar yang di pamerkan adalah hasil karya dari para dosen UMS. “Diskusi dan pameran ini merupakan rangkaian acara ISETH 2018, ada pemaran buku, karya dosen UMS dalam hal ini di handle dari LPPI (Lembaga pengembangan Publikasi Ilmiah dan buku ajar) UMS,” katanya.
Sementara jumlah buku yang di Lounching dan dipamerkan sebanyak 79 buku terbitan Muhammadiyah University Press (MUP), yakni 35 buku ajar tahun 2016/2017 dan 44 buku ajar tahun 2017/2018.(Triawati Purwanto)