Masyarakat Desa Sukorejo Masih Pegang Teguh Budaya Gotong-Royong, Program TMMD ke-103 Kodim Sragen Jadi Buktinya

    Wardoyo
    Warga desa Sukorejp dan Satgas TMMD bergotong royong dalam pengerjaan proyek Senin (22/10/2018). Foto: Wardoyo

    SRAGEN—Tradisi gotong-royong adalah budaya bangsa Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu kala. Gotong-royong  merupakan pribahasa/semboyan dalam bahasa jawa. Gotong adalah angkat, sedangkan royong adalah sama-sama yang melekat erat pada bangsa Indonesia khususnya warga pedesaan.

    Budaya gotong-royong ini juga masih dipegang teguh oleh masyarakat desa Sukorejo, Sambirejo, Sragen. Salah satu bukti nyata adalah digelarnya program TMMD REG. ke- 103 TA. 2018 di desa mereka dan melibatkan seluruh warga masyarakat Sukorejo.

    Wardoyo

    Mulai dari muda hingga dewasa, laki-laki, perempuan semuanya bahu-membahu dengan Satgas TMMD dalam membangun embung, jalan dan sarana lainnya.

    Sukrisno (38 tahun) selaku kades Sukorejo menjelaskan bahwa warga sukorejo ini faham dan mengerti betul manfaat dari kerja gotong royong. “Selain meringankan pekerjaan dari segi ekonomis gotong royong juga dapat menekan biaya pengeluaran”. Tegas sukrisno, Senin (22/10/2018). Marwantoro S