![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/10/281018tmmd-mbah-parto-1.jpeg?resize=500%2C281&ssl=1)
SRAGEN—Rumah demi rumah warga Sukorejo yang mendapat bantuan rehab mulai selesai dikerjakan, dan saat ini giliran rumah mbah Parto Wiyono (82 tahun) yang akan segera di rehab. Mbah Parto Wiyono adalah di dukuh Pondok, desa Sukorejo, Sambirjo, Sragen yang rumahnya terpilih sebagai salah satu dari delapan rumah tak layak huni (RTLH) yang akan di rehab oleh Satgas TMMD.
Hati mbah Parto sangat senang ketika mobil pikup pengangkut pasir menuju di rumahnya, Minggu (28/10/2018). Dia tersenyum saat melihat mobil pengangkut pasir tiba di rumahnya. Jalan menuju ke rumah mbah Parto sangat sulit dilalui kendaraan roda empat, karena posisi rumah berada di tanjakan tajam dan hanya bisa dilalui sepeda motor atau jalan kaki. Untuk mencapai lokasi mobil pengangkut pasir harus lewat samping tritisan tentangga mbah Parto.
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/10/281018tmmd-mbah-parto.jpeg?resize=500%2C281&ssl=1)
Kesehariannya mbah Parto hanya bisa duduk dan bersih-bersih dalam rumah saja, sedangkan istrinya yang berumur lebih tua namun masih kuat untuk bekerja sebagai petani. Sebelum mendapatkan bantuan RTLH ini mbah Parto juga pernah mendapatkan bantuan pembuatan jambanisasi.
Lantai rumah mbah Parto masih berupa tanah liat, pengairan MCK juga masih mengandalkan air dari sungai. “Sebentar lagi disemen mas. Untuk membuat sumur bor atau gali belum ada dana” tutut mbah Parto. Marwantoro S