KARANGANYAR- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, melansir data sejauh ini sudah ada 104 warga Bumi Intanpari yang berada di Palu dan sudah pulang ke kampung halaman pasca musubah gempa disertai tsunami. Sementara, DPRD meminta Pemkab segera mendirikan pusat layanan informasi bagi warga Karanganyar yang keluarganya masih berada di lokasi bencana Palu, Siggi dan Donggala.
Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Endang Muryani, melalui telepon selularnya, Rabu (10/10/2018).
Menurut Endang, saat ini, selain 12 orang yang telah kembali ke Karanganyar, sebanyak 82 warga Jumapolo, 9 warga Kebakramat serta 1 orang warga Gondangrejo, juga sudah kembali ke daerah masing-masing.
Bahkan sebagian korban gempa Palu yang merupakan warga Jumapolo ini, dijemput di Bandara Djuanda Surabaya.Warga Jumapolo yang sebagian besar bekerja sebagai pedagang dan buruh bangunan di Palu ini, sebagian ditampung di rumah kerabatnya.
“ Saya minta Pemkab proaktif berkoordinasi dengan tim penanganan bencana di Palu untuk mencari keberadaan warga Karanganyar . Pemkab juga segera membuka pusat layanan informasi untuk membantu memberikan informasi kepada masyarakat. Warga Karanganyar yang merasa mempunyai keluarga di Palu bisa melaporkan ke posko informasi tersebut, sehingga Pemkab bisa dengan cepat menindaklanjuti,” kata Endang, Rabu (10/10/2018). Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com