JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Pola Hidup Merosot, Tren 3 Penyakit Mematikan di Karanganyar Terus Naik 

   

KARANGANYAR – Tren penyakit tidak menular di Kabupaten Karanganyar mengalami peningkatan. Penyakit tidak menular dan banyak merenggut korban tersebut adalah hipertensi 62,87 persen, Diabetes Melitus (DM) 21,69, Stroke 4.04 persen, dan Jantung.

Penyebab tingginya angka penyakit tidak menular itu disebabkan pola hidup dan pola makan yang tidak baik.

“Faktor perilaku penyebab penyakit tidak menular itu diantaranya kurang aktivitas fisik, usia dibawah 10 tahun sudah minum-minuman berakohol, usia kurang 15 tahun sudah merokok dan kurang mengkonsumsi buah dan sayur. Oleh sebab itu DKK terus menggencarkan gerakan masyarakat hidup sehat atau germas,” papar Kepala Dinas Kesehataan Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo saat memberikan paparan hidup sehat di ruang podang 1 Setda Rabu (10/10/2018).

Cucuk menguraikan pola hidup masyarakat yang malas atau kurang aktivitas menjadi pemicu hipertensi. Bahkan, banyak anak-anak yang terkena hipertensi karena pola makan yang tidak baik.

Pihaknya mengajak keluarga, masyarakat dan lingkungan untuk melakukan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Di dalam keluarga misalnya mempraktekkan pola hidup sehat.

Kemudian kalangan akademisi, dunia usaha dan organisasi dengan menggerakkan institusi masing-masing. Untuk pemerintah menyediakan kurikulum pendidikan, fasilitas kesehatan, mengkampanyekan makan sayur dan buah.

“Saya berharap dimanapun lakukan aktivitas fisik. Misalnya di rumah melakukan gerakan-gerakan olahraga. Paling tidak 30 menit melakukan aktivitas fisik sehingga tubuh agar tetap sehat,” imbuhnya.

Cucuk mengatakan jika tubuh sehat maka produktivitas kerja juga akan meningkat. Namun sebaliknya, jika tidak sehat maka hasilnya pun juga kurang baik.

Manfaat aktivitas fisik yakni meningkatkan kebugaraan jasmani, mengurangi resiko penyakit jantung koroner dan kencing manis.

“Selanjutnya setiap hari diharapkan bisa mengkonsumsi sayur dan buah. Sebab dalam sayur dan buah akan ditemukan zat antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh, mencegak kerusakaan sel,” tambah Cucuk. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com