MADIUN – Rini Puspitawati (26), pengendara Honda CR-V yang menjadi korban kecelakaan tragis di jurang sedalam 200 meter, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (13/10/2018) lalu, telah dirujuk di RSUD dr.Soedono.
Rini masih belum sadar setelah menjalani operasi kecil untuk mengambil cairan yang masuk ke paru-parunya, Senin (15/10/2018) sore di RSUD dr.Soedono.
Sebelumnya, Rini sempat dirawat di RSUD dr.Sayidiman, Magetan, selama dua hari.
Kakak kandung korban, Wiwik (33) mengatakan kondisi adiknya sudah mulai membaik.
Saat ini adiknya masih di rawat di ruang ICU RSUD dr.Soedono, Kota Madiun.
“Senin (15/10/2018) sore kondisinya stabil langsung dirujuk ke sini, dibawa ke sini. Setelah diperiksa kondisinya stabil, dilakukan operasi kecil untuk mengambil cairan di paru-paru,” kata Wiwik saat ditemui di RSUD dr.Soeodono, Kota Madiun, Rabu (17/10/2018) siang.
Ia menuturkan, karena masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU, tidak ada yang diperbolehkan masuk kecuali keluarga korban.
“Yang boleh besuk hanya pihak keluarganya, soalnya di ICU harus steril, butuh ketenangan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (13/10/2018) telah terjadi kecelakaan tragis yang melibatkan satu unit Honda CR-V gres keluaran tahun 2018.
Mobil bercat putih dengan nopol T 1201 EJ terjun ke jurang Sarangan sedalam 200 meter, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan pengendara Rini Puspitawati (26) dan teman pria yang duduk di sampingnya, Ragil Supriyanto (34) meninggal di lokasi kejadian.
Korban tewas merupakan pria beristri asal Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Blora, Jawa Tengah.
Sementara sang pengemudi wanita berasal dari Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi, Jawa Timur.