Site icon JOGLOSEMAR NEWS

SOLOPEDULI Bangun Huntara dan Menambah Titik Posko Bantuan di Palu

dok. Solopeduli

SOLOSOLOPEDULI menambah lagi dua posko bantuan di Palu Sulawesi Tengah. Posko bantuan dibuka untuk memudahkan pendistribusian bantuan dan mengakses wilayah yang belum tersentuh bantuan bagi para korban gempa tsunami di Palu, Donggala dan Sigi Sulawesi Tengah. Posko bantuan dibuka di Surumana No 35 Kota Palu Sulawesi Tengah pada Kamis (24/10/2018) Posko yang lainnya dibuka di Sisingamangaraja No 8A Kota Palu Sulawesi Tengah pada Selasa (23/10/2018).

Direktur SIGAB (Siaga Bencana) SOLOPEDULI, Tugiman menyampaikan sejauh ini pihaknya telah memaksimalkan penyaluran bantuan di posko pertama di Jl.Gelatik Palu Selatan Sulawesi Tengah.

“Semua posko SOLOPEDULI dilengkapi dengan dapur umum yang menyediakan makanan siap saji dan kebutuhan lainnya. Posko kami juga melayani trauma healing bagi para korban baik anak-anak maupun orangtua. Hari ini kami mendistribusikan 100 paket bantuan sembako di Dusun Uwentumbu Rt 03/01 Kelurahan Kawatuna Kecamatan Mantikulore Kota Palu Sulawesi Tengah. Kelurahan Kawatuna adalah daerah yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Petobo (yang terkena dampak liquifaksi) sehingga banyak korban yang kemudian tinggal bersama keluarganya yang di Kawatuna. Selama ini distribusi bantuan biasanya hanya ke posko-posko yang ada di lapangan. Sementara yang masih bertahan dengan membuat tenda disekitar rumahnya terkadang tidak mendapat bantuan. Banyak diantara penerima sembako tersebut rumahnya rusak berat akibat bencana.Selain di atas, kami juga mau mendirikan 2 hunian sementara (huntara) di Palu dalam beberapa hari ke depan,” terangnya, Jumat (26/10/2018).

Direktur Kemitraan  SOLOPEDULI, Tri Waluyo menyampaikan penambahan 7 relawan yang dikirim ke Palu pada 23/10 untuk merealisasikan agenda besar  SOLOPEDULI,  yakni menambah 2 posko bantuan baru ke titik-titik yang padat pengungsi.

“Sementara posko bantuan kami baru 3 tempat di Palu, penambahan posko masih mungkin kami lakukan dengan melihat kondisi dan kebutuhan para korban, kami terus berkordinasi dengan mitra-mitra lainnya di Palu agar penyaluran bantuan bisa merata dan tidak terjadi penumpukan di satu titik tetapi terjadi kekurangan dititik lainnya. Pembangunan hunian sementara (huntara) juga menjadi agenda kami, sementara baru 2 huntara yang akan kami bangun dalam beberapa hari ke depan. Nanti, dengan melihat kondisi dilapangan dan jumlah donasi yang masuk menjadi pertimbangan kami untuk menambah pembangunan huntara,” tukasnya. Triawati PP

Exit mobile version