![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/10/271018tmmd-azan.jpeg?resize=500%2C375&ssl=1)
SRAGEN—Sebagai Prajurit Rakyat “TNI”, seorang anggota TNI hendakya profesional, berdedikasi tinggi dalam tugas, santun dan ramah kepada masyarakat, garang di medan tempur serta mempunyai budi pekerti dan akhlak yang luhur. Itulah sepenggal kalimat yang pernah disampaikan oleh Dandim 0725/Sragen saat meninjau lokasi TMMD Reguler ke-103 Kodim 0725/Sragen di Desa Sukorejo,Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen beberapa waktu yang lalu.
Hal inilah yang coba diterapkan oleh Serda Ardian, Anggota Kodim 0725/Sragen yang tergabung dalam Satgas TMMD.
Salah satu Anggota Kodim 0725/Sragen Serda Ardian mencoba menerapkan hal tersebut , yaitu prajurit rakyat yang mempunyai budi pekerti dan akhlak yang luhur . Ketiga waktu salat Dzuhur tiba ia yang telah berada di Mushola At Taqwa desa Sukorejo segera mengumandangkan Adzan untuk memanggil warga dan Satgas lainnya menunaikan Sholat Dzuhur berjamaah, Sabtu (27/10/2018).
Tak hanya waktu salat Dzuhur, ketika Subuh pun suara Serda Ardian nyaring terdengar membangunkan warga muslim di Sukorejo untuk menuaikan ibadah salat Subuh.
Di kalangan rekan-rekannya, Ardian dikenal dengan suara Adzannya yang sangat merdu, indah bagaikan emas, hingga membuat merinding orang yang mendengarkannya, kini suaranya sudah mulai akrab di telinga masyarakat Sukorejo sehingga di desa tersebut namanya sudah tidak asing lagi. Selain suara adzannya yang bikin merinding, dirinya juga pintar membaca Al Qur’an.
Kini Ardian menjadi panutan di desa tersebut, suara merdunya diharapkan dapat menggugah warga untuk datang ke Mushola. Kurang lebih 2 minggu lagi suara merdu Ardian tidak akan terdengar lagi di Sukorejo karena program TMMD selesai, Satgas TNI akan kembali ke Kesatuannya masing-masing termasuk Satgas dari Kodim 0725/ Sragen. Marwantoro S