KARANGANYAR- Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan mencanangkan gerakan penanaman pohon pada 2019 mendatang. Langkah ini sebagai upaya penghijauan dan mengurangi resiko banjir di daerah rawan bencana Kabupaten Karanganyar khususnya.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Karanganyar, Juliyatmono dalam sambutannya pada kegiatan rapat koordinasi menghadapi musim penghujan tahun 2018/2019 di ruang Podang I Kantor Sekretariat Daerah Karanganyar, Selasa (27/11/2018).
Ia mengatakan terjadinya berbagai bencana merupakan ulah tangan manusia itu sendiri yang tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Karenanya akan dilakukan penanaman sebagai penghijauan untuk mengantisipasi bencana.
“Kami akan siapkan bibit tanaman untuk penghijauan. Sebab langkah pencegahan adalah lebih penting,” terangnya.
Bupati menambahkan memasuki musim penghujan pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi terhadap datangnya banjir.
“Kawasan Papahan, Jaten, Ngringo sudah dengan meninggikan jembatan tengah. Sementara untuk luapan air di jalan raya dengan perbaikan gorong-gorong,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Bambang Djatmiko dalam laporannya menyampaikan memasuki musim penghujan tahun 2018/2019 pihaknya telah berkoordinasi dengan banyak pihak dan instansi terkait serta membangun jejaring dengan tim relawan di daerah-daerah.
Karena Kabupaten Karanganyar memiliki wilayah rawan bencana baik longsor maupun banjir.
“BPBD Karanganyar memiliki 42 tim relawan. Kami akan terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan para relawan di daerah-daerah,” katanya.
Bambang menambahkan untuk warga masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana longsor dan banjir untuk meningkatkan kewaspadaannya. Karena intensitas hujan diperkirakan mulai tinggi melanda Kabupaten Karanganyar.
“Warga yang terkena dampak bencana untuk segera laporkan ke BPBD atau instansi terdekat,” pesannya. Wardoyo