JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Bersimpuh di Makam RM Said, Bupati Karanganyar dan Forkompida Ingatkan Ajaran Tri Darma 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat berziarah di makam RM Said bersama Forkompida. Foto/Wardoyo
   
Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat berziarah di makam RM Said bersama Forkompida. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR- Menjelang hari jadi  yang ke 101, Bupati Karanganyar bersama unsur Forkompinda, melakukan ziarah ke sejumlah makam para leluhur  pendiri Bumi Intanpari.

Ziarah diawali ke makam Nyi Ageng Karang yang berada di Kelurahan Tegalgede, Karanganyar Kota, dilanjutkan ke pemakaman Randu Songo yang berada di Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu.

Di lokasi ini, dimakamkan Ronggo Panambang I, yang merupakan pendamping  Raden Mas Said (Pangeran Sambernyowo) saat berjuang melawan penjajah.

Bupati bersama sejumlah pejabat di lingkungan OPD, Kapolres AKBP Henik Maryanto, Dandim 0727 Letkol Inf Muhammad Ibrahim Muktar Maksum,   melanjutkan  berziarah ke Astono Temu Ireng. Di lokasi ini, dimakamkan  Bupati Pertama Karanganyar, Harja Asmaran atau biasa disebut Kyai Atas Angin. Makam tersebut merupakan cikal bakal berdirinya Kabupaten Karanganyar, serta zirah ke makam Raden Mas Said atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Samber Nyawa

Baca Juga :  Pererat Ukhuwah, Penyuluh Agama Islam di Karanganyar Gelar Festival Ramadan Asyik

Ziarah ke makam para leluhur ini merupakan agenda rutin sebagai wujud penghormatan terhadap para pendiri Karanganyar,” kata bupati Karanganyar, Juliyatmono, Jumat (02/11/2018).

Spirit perjuangan para pendiri Karanganyar, lanjut bupati, harus teruskan. Karanganyar lahir pada 18 November 1917.

Baca Juga :  Pererat Ukhuwah, Penyuluh Agama Islam di Karanganyar Gelar Festival Ramadan Asyik

Raden Mas (RM) Said atau Pangeran Sambernyawa, adalah sosok yang membidani lahirnya Karanganyar pada tahun tersebut.

Konsep tri darma perjuangan RM Said telah menjadi spirit bagi segenap bangsa Indonesia dalam berkarya hingga hari ini.

“Rumangsa handarbeni, wajib melu hangrungkebi dan mulat sarira hangrasa wani. Tri darma dari Raden Mas Said itulah spirit dari bangsa ini. Semoga melalui peringatan hari jadi Karanganyar ini, segenap warga bisa terus melanjutkan cita-cita dari pendiri Karanganyar,” jelas bupati. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com