SRAGEN- Seleksi Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Sragen dipastikak tidak akan bisa memenuhi target 505 formasi. Pasalnya, jumlah peserta yang memenuhi passing grade dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) CAT jauh dari ekspektasi.
Alih-alih tiga kali formasi, peserta yang lolos dari seleksi SKD bahkan hanya seperempat formasi.
Data di BKPP Sragen melansir hasil seleksi SKD CPNS Sragen yang sudah digelar sepekan lalu, dari 2.922 pelamar yang ikut tes, hanya121 orang yang lolos.
Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Sragen Sarwaka mengungkapkan, 121 peserta itu adalah mereka yang lolos dari passing grade Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai ambang batas yang berbeda-beda menurut jenis formasinya.
“Meski 121 orang ini lulus passing grade, namun mereka belum tentu lolos Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Karena dalam satu formasi, misalnya analis ada 6 orang yang lolos, kita ambil 3 yang tertinggi, sehingga 3 sisanya tidak lolos,” tandas Sarwaka saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (3/11/2018).
Ia menilai dengan hasil ini, 505 formasi yang dibuka untuk memenuhi kebutuhan tenaga hanya terisi 25 persen saja. Karena peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (permenpan) nomor 37 tahun 2018 terkait nilai ambang batas.
“Kita menunggu semua selesai baru mengumumkan siapa saja yang lolos, yang lolos sementara dari 114 dari umum, 7 peserta honorer K2, sementara hanya kita pilah itu,” jelasnya.
Passing grade bagi peserta SKD dari kelompok pelamar jalur umum meliputi 143 untuk Tes Karakteristik Pribadi, 80 untuk Tes Intelegensi Umum, dan 75 untuk Tes Wawasan Kebangsaan. Menurut Sarwaka, pengumuman resmi hasil masih menunggu pelaksanaan semua kabupaten/kota rampung.
“Kemungkinan pengumuman resmi akan disampaikan bersama-sama. Kami sudah langsung berkoordinasi dengan BKN (Badan Kepegawaian Nasional),” ujarnya. Wardoyo