JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Innalillahi, TKI Asal Sukodono Sragen Tewas di Amerika Serikat. Biaya Pemulangan Jenasah Disebut Sampai Rp 750 Juta 

Foto almarhum (kiri) semasa hidupnya. Foto/istimewa
   
Foto almarhum (kiri) semasa hidupnya. Foto/istimewa

SRAGEN- Seorang tenaga kerja indonesia (TKI) asal Sragen dikabarkan meninggal dunia di tempat kerjanya di Amerika Serikat (USA). TKI itu diketahui berinisial MWD (30) TKI asal Dukuh Bendo RT 9, Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Sragen.

Korban dikabarkan meninggal akibat sakit. Kabar meninggalnya MWD mencuat setelah pihak kerabat menerima kabar dari Amerika Serikat.

“Baru tadi sore jam 16.00 WIB, keluarga dapat kabar dari Amerika kalau almarhum meninggal dunia di sana. Belum tahu penyebabnya tapi informasinya sakit,” papar tetangga almarhum sekaligus tokoh Desa Bendo, Jadi Mulyanto, Kamis (29/11/2018).

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Menurut sepengetahuannya, almarhum memang sudah lama bekerja di Amerika Serikat bagian selatan. Yang bersangkutan juga sudah lama bekerja di Negeri Paman Sam itu hingga menetap di sana.

Hal itulah yang membuat keluarga kebingungan. Sebab keinginan keluarga, almarhum bisa dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya.

“Ini yang membuat keluarga bingung. Karena memang sudah netap di sana. Tapi keluarga pinginnya dipulangkan dan dimakamkan di sini. Itu yang jadi masalah. Lalu dengar-dengar kalau dipulangkan juga biayanya sampai Rp 750 juta,” terangnya.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Kabar tewasnya MWD juga dibenarkan teman korban semasa SMA, Sukardi. Sukardi yang asal Desa Gebang, Masaran itu mengaku menerima kabar dari rekan bahwa almarhum meninggal di Amerika Serikat hari ini tadi.

“Benar Mas, tadi kami juga dapat kabar demikian. Dia memang teman semasa SMA saya. Informasi yang diterima rekan-rekan, meninggalnya karena leukemia. Informasinya untuk biaya pemulangan jenasah ke Indonesia memang sampai Rp 750 juta,” tuturnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com