JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Kesaksian Keluarga Soal Keanehan Ubaidillah Salabi, Pejabat Kementerian LHK Korban Pesawat Lion Air. Sempat Terlihat Berbeda, Sudah Firasat? 

Almarhum Ubaidillah semasa hidupnya. Foto/Istimewa
   
Almarhum Ubaidillah semasa hidupnya. Foto/Istimewa

KARANGANYAR- Kepergian Ubaidillah Salabi (55) menghadap sang pencipta untuk selama-la menyisahkan kenangan tersendiri bagi keluarga. Entah sudah firasat, pejabat terbaik di Kementerian LHK itu sempat menunjukkan keganjilan saat kali terakhir bertemu keluarga sebelum kejadian nahas pesawat Lion Air JT 610 yang ditumpanginya kecelakaan Senin (29/11/2018).

Firasat keanehan Ubaidillah diungkapkan sang kakak, Anis Ridho. Kepada wartawan, Anis Ridho menceritakan pada hari Kamis (25/10/2018), Ubay- sapaan akrab Ubaidillah di keluarga- berangkat ke Jogjakarta untuk menghadiri acara Lustrum sekaligus menjenguk dua anaknya yang juga kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Usai mengikuti acara di Jogjakarta, pada hari Jumat (26/10/2018) Ubay pulang ke kampung halamannya di Desa Karangmojo dan mengajak kedua putranya  untuk menjenguk sang ibu.Saat bertemu dengan keluarga, Anis mengungkapkan, jika adik ketiganya tersebut, terlihat lain dari biasanya. Menurutnya, Ubay terlihat ceria dan wajahnya berseri.

“ Saya tidak tahu, apakah ini firasat atau tidak. Yang jelas saya melihat Ubay terlihat lain dari biasanya. Dia lebih ceria, wajahnya berseri. Saya juga sempat bertanya kepada isteri saya tentang perubahan sikap Ubay yang lain dari biasanya,” ungkapnya, Rabu (07/11/2018).

Usai berkumpul dengan ibu dan saudara, lanjut Anis, pada hari Minggu (28/10/2018) Ubay kembali ke Jogjakarta dan dilanjutkan ke Bogor. Pada hari Senin (29/10/2018), dengan diantar sang isteri, Ubay berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta untuk melaksanakan tugas kantor ke  Pangkalpinang.

Namun naas, pesawat Lion Air yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.

“ Awalnya saya tidak percaya. Namun setelah isterinya mengatakan jika dalam pesawat tersebut ada Ubay, kami sekeluarga langsung  kaget. Saat ini, keluarga sudah ikhas dan atas nama keluarga, kami memohon maaf jika selama ini almarhum memiliki kesalahan. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja akeras untuk menemukan para korban, termasuk Ubay, adik saya,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, Ubaidillah  turut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion  Air JT-610, rute  Jakarta-Pangkalpinang di perairan Karawang, Senin (29/10/2018) pagi. Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan oleh tim DVI Mabes Polri, warga Karanganyar tersebut diketahui bernama Ubaidillah Salabi, Kasubdit inventarisasi IPDH Departemen Kehutanan Jakarta. Korban merupakan warga Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganayar dan selama ini bertempat tinggal di Perum Ciluar Asri Blok D4 Rt 007 Rw 009 Kelurahan Ciluar Kecamatan Bogor Utara

Ubaidillah Salabi merupakan alumni SMA Negeri 1 Karanganyar tahun 1982 serta alumni Fakultas Kehutanan UGM dan merupakan adik kelas presiden Joko Widodo. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com