Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Komplotan Pencuri Nekat Preteli Monitor dan Alat Backhoe di Masaran Sragen. Kerugian Rp 50 Juta 

Tim Polsek Masaran saat melakukan olah TKP. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Aksi komplotan pencuri makin meresahkan di Sragen. Tak hanya kendaraan, onderdil alat berat pun diembat.

Seperti yang terjadi di Masaran. Alat berat exavator milik Ida Retno Wahyuningsih warga kebakkramat karanganyar.

Peralatan tersebut hilang dengan cara di bongkar paksa, saat diparkir di pinggir jalan raya Solo-Sragen tepatnya di depan SPBU Dukuh Pleret Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Selasa (13/112018).

Peralatan yang hilang diantaranya sebuah monitor panel komatsu PC-200-8 , kontroller Komatsu PC-200-8 dan dua buah Final Drive, yang terdapat pada exavator.

Ada bekas bongkar paksa pada pintu exavator tersebut. Selain itu, terdapat pula ceceran baut disekitar tempat kejadian.

Data yang dihimpun di Mapolres Rabu (14/11/2018), peristiwa bermula saat Ari Fianto selaku operator exavator selesai melakukan pekerjaannya mengerjakan pembersihan tanah material disekitar lokasi, Sabtu (10/11/2018).

Kemudian memarkirkan mesin exavator di tempat kejadian, dan menitipkannya kepada Tijab (50) Warga Masaran Sragen.

Dua hari setelahnya, tepatnya senin pagi, Tijab kemudian mengecek mesin exavator tersebut. Namun saat itu ia melihat ada kerusakanakan pada bagian exavator seperti bekas dibongkar paksa. Tijab seketika langsung menghubungi operator Ari Fianto.

Keduanya kemudian bersama sama mengecek exavator tersebut, dan memang benar ada bekas kerusakan akibat dibongkar paksa. Akibat dari kejadian ini, keduanya kemudian melaporkannya ke Mapolsek Masaran.

Sementara itu, saat dilakukan pengecekan oleh unit reskrim polsek masaran, memang terdapat kerusakan sepeti di bongkar paksa.

“Terdapat ceceran peralatan bekas di bongkar paksa oleh seseorang. Saat di cek, monitor panel komatsu PC-200-8 , controller Komatsu PC-200-8 dan dua buah Final Drive sudah hilang. Kerugian akibat pencurian ini di perkirakan Rp 50 juta, “ terang Kapolsek Masaran AKP Jumadi saat mengecek tempat kejadian.

Ditambahkan, hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan hilang peralatan pada exavator tersebut. Wardoyo

Exit mobile version