SRAGEN- Presiden RI, Joko Widodo meminta semua daerah memanfaatkan keberadaan jalan tol Trans Jawa untuk mengembangkan kawasan industri dan wisata. Ia berharap kepala daerah memperbaiki akses-akses jalan menuju kawasan industri dan wisata yang ada di wilayahnya.
“Kita harapkan dengan selesainya Tol Jakarta-Surabaya ini saya ingin seluruh kepala daerah bisa mengintengrasikan dengan kawasan-kawasan industri yanh ada baik yang baru atau yang lama. Agar semakin ramai,” paparnya saat meresmikan jalan tol Solo-Ngawi segmen Sragen-Ngawi di rest area Ngrampal, Sragen Rabu (28/11/2018) pagi.
Jokowi tak ingin tol hanya berdiri sendiri sebagai jalan tol. Ia berharap semua bisa diintegrasikan sehingga benar-benar memberikan manfaat mempercepat mobilitas barang maupun orang.
“Yang penting semua daerah bisa memanfaatkan dalam rangka industrialisasi dan wisata,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga memuji laporan dari Bupati Ngawi, Budi Sulistyono yang menyampaikan adanya tol sudah memberikan imbas masuknya investasi skala besar di Ngawi.
“Bupati Ngawi menyampaikan investasi mulai masuk ke Kabupaten Ngawi untuk bangun industri besar. Karena lahan masih murah, upah juga kompetitif,” tukasnya.
Di sektor wisata, Jokowi mencontohkan kehadiran tol akan mempercepat jarak tempuh. Misalnya dari Semarang yang ingin ke Solo biasanya 3-3,5 jam sekarang mungkin maksimal hanya 1 jam.
“Artinya ada peluang wisman yang turun di Semarang bisa juga masuk ke Solo. Wisatawan nusantara yang juga dari Semarang ke Solo juga makin cepat waktu tempuhnya. Ini yang harus mulai dibenahi jalan-jalan yang masuk ke kabupaten dan kawasan-kawasan wisata. Tugas dari daerah itu,” tukasnya. Wardoyo