Beranda Daerah Solo SMPN 8 Solo Tampilkan “Simbah Desa” dalam Gelar Karya Inovasi

SMPN 8 Solo Tampilkan “Simbah Desa” dalam Gelar Karya Inovasi

Dok SMPN 8 Solo

SOLO – SMP Negeri (SMPN) 8 Surakarta menampilkan karya inovasi Simbah Desa (Sistem Implementasi dan Manajemen Limbah Delapan Sala) dalam gelar karya inovasi di  halaman Balaikota Surakarta, Kamis (22/11/2018) – Jumat (23/11/2018).

Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman M.Pd, melalui rilis yang dikirim ke Joglosemarnews menjelaskan, program Simbah Desa adalah program yang salah satunya diimplementasikan dalam penggunaan limbah air wudlu untuk aquaponik dan menyiram tanaman.

“Sisa air limbah wudlu masuk ke sumur resapan,” jelasnya.

Dijelaskan, program tersebut memiliki tujuan jangka panjang untuk kelestarian lingkungan sekitar sekolah. Berkat program itu, SMP Negeri 8 Surakarta tidak kekurangan air tanah. Bahkan, untuk kepentingan air, sekolah itu tidak menggunakan air PDAM.

Hal itu didukung pula oleh banyaknya penghijauan,yang  sangat bermanfaat untuk memproduksi oksigen. Keunggulan lainnya, pupuk kompos dari hasil pencacahan dan permentasi untuk membuat sampah organik.

Baca Juga :  Respati-Astrid Kalah, Pengamat Sebut Survei Litbang Kompas Basi

“Sementara limbah plastik dikreasikan untuk membuat pot bunga, vas bunga, lampu lampion, batu kerikil imitasi yang berasal dari plastik,” paparnya.

Setiap saat SMP Negeri 8 mempunyai keunggulan panen mangga dan panen lele. Mangga ada beberapa jenis, sekitar 9 jenis contoh Manalagi, Apel, Gadung, Otiong, dll. Serta banyak sekali sayuran sebagai hasil aquaponik, contoh selada.

Sementara itu, menurut Waka Sarpras dan Humas, Ngatman, S.Pd, inovasi yang dilakukan SMPN 8 selaras dengan penilaian adiwiyata nasional yang sudah dilakukan oleh tim verifikasi dari pusat dan provinsi pada 21 November 2018.

Selain dipamerkan juga hasil karya inovasi kegiatan ekstra dan intra antara lain batik, vas bunga, pot tanaman, bunga anggrek dari plastik dan lain-lain. Termasuk buah mangga otiong yang baru dipetik untuk pameran hasil panen tanaman penghijauan di SMP Negeri 8 Surakarta.

Baca Juga :  Tim Hukum Paslon 02 Pilkada Solo Lapor ke BPK Jateng Atas Dugaan Penyalahgunaan Gas Melon

“Harapan kita inovasi tahun depan perlu ditingkatkan, tidak hanya peduli lingkungan, tetapi harus disesuaikan dengan visi sekolah yaitu berbudaya, berprestasi, berwawasan lingkungan berdasarkan iman dan taqwa,” harap Triad Suparman. #suhamdani