Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tinjau Proyek TMMD di Desa Terpencil Sragen, Bupati Yuni Sebut Satu Kata Ini.. 

Bupati Sragen dan Tim Wasev Mabes TNI saat meninjau proyek TMMD Sragen di Sukorejo Sambirejo, Kamis (8/11/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Proyek TMMD Reguler dari Mabes TNI yang digelar Kodim 0725/Sragen di Desa Sukorejo, rupanya tak hanya membahagiakan warga setempat. Pembangunan cor jalan, embung dan berbagai bantuan untuk warga miskin di desa itu juga mendapat respon positif dari Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Saat meninjau lokasi TMMD bersama petinggi Mabes TNI, Marsda Agus Munandar Kamis (8/11/2018), Yuni mengakui sangat atensi dan berterimakasih atas pelaksanaan TMMD di Sukorejo Sragen.

Ia juga mengapresiasi positif dengan satu kata. “Luar biasa, saya lihat hasilnya. Rekan-rekan TNI dalam waktu 30 hari melaksanakan pekerjaan proyek yang luar biasa ini. Karena kalau dikerjakan warga sendiri enggak mungkin bisa selesai dalam waktu segitu,” ujar Yuni kepada wartawan.

Menurutnya, nilai kemanfaatan TMMD bahkan membuat permintaan program TMMD mandiri yang didanai APBD semakin banyak. Ia pun berharap permintaan itu bisa diwujudkan di tahun 2019 seiring turunnya dana alokasi umum (DAU) dari pusat.

“Akan kita tingkatkan lagi. Karena ada beberapa permintaan dari desa-desa terpencil seperti Gilirejo Miri, Kandangsapi Jenar dan Jekawal Tangen serta beberapa desa terpencil lainnya yang memang perlu mendapat sentuhan prioritas,” tukasnya.

Tak hanya bupati, Wakil Ketua DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto yang ikut mendampingi tim Wasev, menyambut baik program TMMD itu. Ia bahkan berharap ke depan program TMMD bisa diberdayakan lebih dan digelar lebih sering lantaran banyak dirasakan kemanfaatannya untuk masyarakat. Wardoyo

Exit mobile version