JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Akademia

183 Mahasiswa STIKES PKU Muhammadiyah Ikuti Praktek Komunitas di Boyolali

Istimewa
   
Istimewa

BOYOLALI- Sebanyak 183 mahasiswa  Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta mengikuti kegiatan praktek komunitas di sawahan  Ngemplak Boyolali. Kegiatan tersebut diadakanselama hampir 1 bulan  mulai 3 Desember 2018 sampai dengan 5 Januari 2019.

Penyerahan mahasiswa peserta Praktek Komunitas Inter profesional  Education & Implementasi  (PK-IPEI) Program Gizi mahasiswa Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta di kelurahan Sawahan  Kecamatan Ngemplak  Kabupaten Boyolali  melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali.

Penyerahan  dilakukan secara langsung oleh  Weni Hastuti, S.Kep, M.Kes selaku Ketua  STIKES PKU Muhammadiyah  Surakarta kepada DKK Boyolali yang  diterima  Oleh    Kepala Bidang  SDK, Wiratmo. Penyerahan  dilaksanakan  di Aula  Dinas Kesehatan   Kabupaten  Boyolali  sejumlah  183  mahasiswa terdiri  atas  44 mahasiswa prodi  S1 Gizi, 15  mahasiswa prodi  DIII Kebidanan,   serta 124 mahasiswa prodi  DIII Keparawatan.

Baca Juga :  Boyolali Waspada! Dua Pasien DBD Kembali Meninggal Dunia, Total Sudah 7 Pasien

Weni Hastuti mengungkapkan, tema kegiatan Praktek Komunitas Inter Profesional Educaion dan Implementasi kali ini adalah Pemberdayaan Kesehatan Keluarga berupa Pemberdayaan Keluarga – One Team One Family.

“Hal ini dengan tujuan pertama mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mahasiswa alam mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program pemberdayaan kesehatan keluarga dalam arti luas dan lingkungan secara terintegrasi (interdisipliner antar profesi di STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta), kedua meningkatkan kepedulian dan komitmen, serta mempersiapkan mahasiswa terampil berkomunikasi dan bekerjasama antar profesi secara kolaboratif dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat, ketiga mempersiapkan  mahasiswa  mampu  mengembangkan  jejaring  kerjasama dalam upaya pemecahan masalah untuk memenuhi kebutuhan dalam dinamika kehidupan aktual di masyarakat dan keempat  untuk meningkatkan Kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan keluarga cinta sehat,” ungkapnya, Jumat (7/12/2018).

Baca Juga :  Ayo Basmi Sarang Nyamuk! Korban Meninggal Akibat DBD di Boyolali Bertambah

Dalam penyerahan mahasiswa praktek komunitas juga dilaksanakan Penyampaian   Petunjuk  Teknis  oleh Kepala Seksi  SDK, Ratoyo, dan Kepala UPT Ngemplak, dr. eka.

“Praktek Penyerahan  Praktek Komunitas Inter profesional Education diharapkan menemukan  permasalahan  kesehatan  secara  umum, menemukan  permasalahn gizi  berupa  gizi  buruk dan obesitas, skrening ibu hamil resiko tinggi guna menurunkan Angka Kematian ibu yang mana  Desa Ngemplak paling tinggi dan menyukseskan program pemerintah Jawa Tengah “Gayeng  Nginceng Wong Meteng”,” pungkas dr Eka. Triawati PP

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com