SOLO-Muncul info berseliweran khususnya di grup-grup whatsapp (WA) yang menyebut Pemimpin Redaksi TVOne, Karni Ilyas hari ini, Selasa (4/12/2018) dipanggil ke Istana Kepresidenan setelah televisi tersebut menyiarkan secara langsung (live) kegiatan Reuni Akbar 212 yang dilangsungkan di Monas, Minggu (2/12/2018) kemarin.
Banyak yang kemudian menyebarkan secara berantai kabar tersebut lewat WA maupun media sosial tanpa mengetahui kebenarannya terlebih dulu sehingga makin menimbulkan kehebohan dan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat khususnya netizen.
Informasi yang muncul menjelang siang tersebut berbunyi: “Sekilas Info: TV One di panggil di ISTANA. Krn SIARAN Live REUNI 212. Kita DO’Akan Semoga Bang KARNI ILYAS baik2 saja. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.”
Sejauh ini belum ada klarifikasi dari Istana Kepresidenan maupun Karni Ilyas sendiri terkait isu Karni Ilyas dipanggil ke Istana Presiden Jokowi. Kabar itu terus beredar di grup-grup media sosial, serta grup WA sejak pagi.
Redaksi Joglosemarnews yang mencoba menghubungi Karni Ilyas untuk mendapatkan konfirmasi belum berhasil tersambung. Dari twitternya, Karni Ilyas menjelaskan bahwa dirinya atau Tv One hanya menjalankan tugas jurnalistik yakni memberitakan sebuah peristiwa yang terjadi di ruang publik.
Karni juga menuliskan status berisi ucapan terima kasih terhadap pemirsa Tv One. “@karniilyas: Dear Pemirsa TV One; Terima kasih atas semua atensi dan apresiasi. Sesungguhnya kami hanya menjalankan tugas jurnalistik: memberitakan peristiwa yg terjadi di ruang publik. Tidak lebih,” demikian tulis Karni Ilyas dalam akun twitternya.
Tidak mendapatkan keterangan langsung dari Karni Ilyas, Joglosemarnews mencoba menghubungi sejumlah teman dekat Karni, salah satunya Ilham Bintang untuk mengecek kebenaran panggilan Istana tersebut.
Ilham Bintang, wartawan senior sekaligus teman dekat Karni Ilyas ini menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Menurut Ilham Bintang, dirinya sudah menghubungi Karni Ilyas dan yang bersangkutan membantah dipanggil oleh pihak Istana Presiden Jokowi.
“Itu hoaks. Nggak lah. Mana Karni Ilyas mau tukar sisa umurnya dengan orang sekelas Istana,” ujar Ilham Bintang yang mengaku juga mendapat pertanyaan sejenis dari banyak orang hari ini, baik lewat japri maupun telpun langsung.
Ilham juga sudah minta klarifikasi dari produser ILC dan menyatakan kabar itu tidak benar. Ia meminta masyarakat meluruskan kabar hoaks tersebut sehingga tidak makin memperkeruh suasana.
Di sisi lain, Ilham juga mengapresiasi TVOne yang menyiarkan acara Reuni Akbar 212 lebih utuh sementara sejumlah stasiun televisi lain tak bernyali untuk memberitakannya.
Dalam konteks pemberitaan, kegiatan Reuni 212 itu memang memiliki news value (nilai berita) yang tinggi sehingga patut dipertanyakan ketika media-media mainstream tidak memberitakannya. Syarat-syarat berita dari kegiatan itu terpenuhi, terutama dari sisi magnitute.
“Justru pertanyaan besar kita kenapa beberapa media tidak tertarik memuat atau menempatkan berita itu di head line media mereka,” kata Ilham yang juga Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ini.
Seperti diketahui, TVOne adalah salah satu televisi nasional yang menyiarkan secara utuh Reuni Akbar 212 yang dipusatkan di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018) kemarin.
Televisi swasta Tv One ini pun mendapat rating paling bagus dibandingkan televisi lainnya pada saat terjadi Reuni Akbar 212 tersebut.(Marwantoro | Syahirul)