JOGJA – Sebuah minimarket milik Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Biomart hadir di Yogyakarta.
Berbeda dengan kebanyakan minimarket atau toko swalayan, biasanya pengunjung akan menemukan segala kebutuhan sehai-hari, mulai dari bahan sembako hingga peralatan rumah tangga.
Tidak berbeda dengan biomart.
Yang agak sedikit berbeda, minimarket milik Fakultas Biologi UGM ini menjajakan berbagai hasil produk inovasi karya mahasiswa dan dosen UGM.
Salah satunya bibit anggrek yang dijual dalam kemasan botol dengan harga murah.
Bibit anggrek ini merupakan hasil pemuliaan dari pakar anggrek UGM Dr Endang Semiarti.
Tidak hanya bibit anggrek, di sini juga kita bisa menemukan berbagai produk olahan lainnya seperi produk buah buahan gama melon hingga, wedang uwuh, teh serai dan kukis ubi produksi dari Gamafood.
Di minimarket yang berada di bagian utara Fakultas Biologi juga menjajakan berbagai macam batik dengan motif yang menyesuaikan dengan konsep pelestarian keanekragaman hayati.
Dekan Fakultas Biologi Dr Budi Setiadi Daryono mengatakan pendirian biomart ini guna menjembatani produk hasil riset kegiatan tridarma perguruan tinggi yang dilakukan mahasiswa dan dosen di lingkungan UGM.
Di samping itu, konsep desain Biomart pun mengemban tema keanekaragaman hayati.
“Agak berbeda dengan (minimarket) yang lain terlihat desain poster di dinding tentang keanekaragaman hayati karena peran Fakultas Biologi bertugas menjaga keanekaragaman hayati tersebut,” kata Budi saat memberi sambutan di acara pembukaan grand opening Biomart, Kamis (20/12/2018) di Fakultas Biologi.
Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono, M Eng, D Eng, menyambut baik dibukanya minimarket untuk menjembatani kebutuhan mahasiswa dan dosen sekaligus ajang komersialisisasi produk riset.
“Saya berharap biomart ini juga tempat mendidik mahasiswa untuk belajar soal kewirausahaan,” kata Rektor menurut siaran resmi yang diterima Tribunjogja.com.
Menurut Rektor, UGM sudah mencanangkan spirit socioentrepreneur dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran dimana membekali setiap mahasiswa untuk memiliki kemampuan wirausaha.
“Harapannya para mahasiswa tidak hanya nantinya bekerja di instansi pemerintah atau swasta, tapi bisa menjadi pengusaha sukses untuk mendorong kemajuan ekonom bangsa,” ujarnya
Biomart, kata rektor, bisa menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa untuk belajar praktek bisnis.
Bahkan dalam kesempatan itu, Rektor juga mengapresiasi di Biomart juga memajang berbagai produk pangan lokal berbahan alam dari hasil riset dan pengembangan dari dosen di lingkungan UGM.
Pembukaan acara grand opening Biomart ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Rektor UGM Panut Mulyono yang didampingi oleh Dekan Biologi Budi Setiadi Daryono dan Mantan Dekan Biologi Suwarno Hadisusanto.