JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Klaten

Gara-gara Tak Dengar, Nenek 60 Tewas Usai Tersambar Kereta dan Terpental 10 Meter

Humas Polda Jateng
   
Humas Polda Jateng

KLATEN – Seorang nenek bernama Rubiyem (60) warga Dukuh Bakalan, Desa Boto, Kecamatan Wonosari ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api, Kamis (13/12/2018).

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono melalui Kapores Klaten AKBP Aries Andhi melalui Kapolsek Wonosari AKP Widji DM mengatakan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh warga setempat. Pada saat itu, warga melaporkan bahwa korban ditemukan tidak sadarkan diri setelah diserempet Kereta Api Logawa jurusan Jogja-Solo.

Baca Juga :  Warga Juwiring Klaten Ini Hilang Terbawa Arus Sungai Bengawan Solo, Masih Sempat Melambaikan Tangan pada Kakaknya Sebelum Lenyap

“Mendapati laporan itu, kami langsung mendatangi lokasi. Dan ternyata benar ada korban yang sudah tidak sadarkan diri di pinggir rel kereta api,” katanya seperti dilansir Tribratanews Polda Jateng.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diperkirakan terpental sekitar 10 meter dari perlintasan kereta api. Akibat peristiwa itu, korban menderita luka parah dan dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga :  Warga Juwiring Klaten Ini Hilang Terbawa Arus Sungai Bengawan Solo, Masih Sempat Melambaikan Tangan pada Kakaknya Sebelum Lenyap

“Setelah diperiksa tim medis puskesmas setempat ada luka akibat terserempet kereta api. Korban kemudian dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten,” pungkasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com