Beranda Umum Nasional Hasil Survei: Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Masih Unggul 20 Persen Ketimbang Prabowo-Sandiaga

Hasil Survei: Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Masih Unggul 20 Persen Ketimbang Prabowo-Sandiaga

pilpres
Ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA – Elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin masih unggul lebih dari 20 persen atas pasangan calon Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Hal itu merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia Denny JA pada November 2018. Survei itu menunjukkan, Jokowi-Ma’ruf memiliki elektabilitas 53,2 persen, Prabowo-Sandi 31,2 persen, dan 15,6 persen sisanya belum menentukan pilihan.

“Selama dua bulan terakhir, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi mengalami turun naik, namun tidak banyak mengubah selisih elektabilitas. Jokowi-Ma’ruf masih unggul dengan selisih di atas 20 persen dari Prabowo-Sandi,” kata Rully Akbar, peneliti senior LSI Denny JA dalam keterangannya, Kamis (6/12/2018).

Dua bulan setelah dimulai masa kampanye dimulai pada September 2018, kata Rully, elektabilitas kedua capres ini tak banyak bergerak dibandingkan masa pra-kampanye. Rully berujar survei LSI Denny JA pada Agustus 2018 – sebelum masa kampanye – menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 52,2 persen dan Prabowo-Sandi 29,5 persen.

Baca Juga :  Tak Tanggung-tanggung! Menteri Nusron Resmi Batalkan Sertifikat di Wilayah Pagar laut Desa Kohod, Tangerang

September dan Oktober 2018, LSI Denny JA merekam naik-turunnya elektabilitas kedua paslon. Meski demikian, kata Rully, naik-turunnya suara kedua paslon di periode tersebut tak terlalu signifikan.

“Jarak kedua kandidat masih tetap di atas 20 persen dengan keunggulan Jokowi-Ma’ruf dibandingkan Prabowo-Sandi,” ujar dia.

Pengumpulan data pada survei itu dilaksanakan pada 10 hingga 19 November 2018. Metodologi survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200. Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dan margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,9 persen.

Baca Juga :  Kampus Ditawari Konsesi Tambang, KIKA: Logika Sesat yang Harus Ditolak

www.tempo.co