![IMG_20181228_100406](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/12/IMG_20181228_100406.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/12/IMG_20181228_100406.jpg?resize=500%2C375&ssl=1)
SRAGEN- Misteri penemuan mayat perempuan di tepi sungai Bengawan Solo di Dukuh Kajog RT 2, Desa Karanganyar, Plupuh Jumat (28/12/2018) pagi akhirnya terjawab. Hasil olah TKP kepolisian mendapati perempuan bernama Pariyem (68) asal Dukuh Nglengki RT 18, Dari, Plupuh itu meninggal dengan indikasi kuat bunuh diri.
“Korban sudah lama disebut mengalami depresi. Beberapa kali sudah mencoba mengakhiri hidupnya,” papar Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Plupuh, AKP Sunarso seusai olah TKP.
Lebih lanjut, Kapolsek menguraikan korban diketahui juga tinggal di dekat aliran Sungai Bengawan Solo. Hal itu yang menguatkan indikasi bunuh diri.
“Tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Murni musibah atau kecelakaan,” tandasnya.
Usai divisum dan keluarga sudah menerima sebagai musibah, jenasah perempuan paruh baya itu kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Pagi tadi selesai olah TKP, Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan juga berkesempatan menyambangi kediaman korban untuk menyampaikan belasungkawa. Kapolsek menambahkan Kapolres juga sempat menyampaikan santunan duka kepada keluarga korban. Wardoyo