JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tragis, Tertimpa Sempalan Seng Baliho, 2 Ibu Pengendara Motor di Sragen Jatuh Terkapar Berlumuran Darah 

Kondisi papan baliho berbahan seng pembawa petaka di Sine, Sragen yang menimpa ibu-ibu pengendara motor Rabu (5/12/2018). Foto/Wardoyo
   
Kondisi papan baliho berbahan seng pembawa petaka di Sine, Sragen yang menimpa ibu-ibu pengendara motor Rabu (5/12/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Insiden tragis terjadi di Jalan Raya Sukowati menjelang batas kota, Sine, Sragen, Rabu (5/12/2018) siang. Dua wanita pengendara motor terjatuh usai tertimpa reruntuhan baliho berbahan seng milik di tepi jalan.

Kedua ibu-ibu yang berboncengan itu terkapar berlumuran darah usai terkena sempalan seng kotak yang berhamburan dihempas angin saat hujan deras mengguyur.

Insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Bermula ketika kedua korban yang belum diketahui identitasnya itu berboncengan dari arah barat menuju ke Sragen Kota.

Situasi saat itu mendung tebal. Tak lama berselang hujan deras mengguyur disertai angin kencang. Tepat saat melintas di bawah baliho, kedua pengendara itu tertimpa seng baliho yang rontok.

Baca Juga :  Viral Mobil Rusak Usai Minum Dexlite di Sragen, SPBU: Bukan Abal-abal, Tapi Karena Terkontaminasi Air

Wanita yang mengendarai di depan tertimpa seng berbahan keras sehingga langsung terjatuh. Seng juga sempat mengenai tubuhnya.

“Saya pas di belakangnya jadi lihat kejadiannya. Tiba-tiba angin datang dan seng baliho lepas lalu jatuh mengenai ibu-ibu itu. Begitu kena langsung jatuh dan helmnya lepas. Saya lihat di kepalanya sudah banyak darah,” ujar Rizka Ayu Yadi Putri, anggota DPRD Sragen yang kebetulan melintas di belakang korban kepada JOGLOSEMARNEWS.COM Rabu (5/12/2018).

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak Usai Isi Dexlite di Sragen, SPBU Jetak Minta Maaf dan Pastikan Bukan Abal-abal, Melainkan...

Seketika, ia langsung menghubungi petugas Dishub untuk melakukan penanganan. Beruntung, kedua korban bisa segera ditolong oleh warga dan dilarikan untuk mendapat pengobatan.

“Miris melihatnya. Untungnya enggak baliho besarnya yang ambruk. Tapi kalau dilihat memang kondisinya papan baliho itu sangat berbahaya. Hanya kotak-kotak seng ditempel dan rawan jatuh,” terangnya.

Tak lama berselang, tim Dishub langsung terjun ke lokasi mengevakuasi reruntuhan seng. Sekira pukul 16.00 WIB, tim dikerahkan mempreteli semua kotak seng di papan baliho sehingga tinggal kerangkanya saja. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com