Site icon JOGLOSEMAR NEWS

UNS Kembangkan Produk Ekstrak Spirulina

Foto-foto: Dok PPLH UNS

SOLO – Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Sebelas Maret (PPLH UNS) Surakarta mulai mengembangkan produk ekstrak spirulina yang mengandung phycocyanin, yakni raw material yang digunakan dalam produksi kosmetik.

Pengembangan tersebut dilakukan berkat kerja sama dengan UKM Neoalgae, yang memanfaatkan dana hibah dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun 2018.

“Dana hibah tersebut berawal dari proposal pendanaan Penerapan Teknologi Tepat Guna,” jelas Fea Prihapsara, Ketua Tim Pengabdian dari PPLH UNS sebagaimana dikutip dalam rilis ke Joglosemarnews, Rabu (12/12/2018).

Dijelaskan, produk ekstrak spirulina itu dikembangkan dalam deretan kolam yang pat di area budidaya spirulina milik Neoalgae di Tawangsari, Sukoharjo. Di mana, salah satu foundernya adalah Machmud Lutfi Huzain.

“Spirulina mengandung tiga pigmen yang dapat diaplikasikan sebagai bahan baku kosmetik, yaitu xanthophylisin, klorofil dan phycocyanin serta berupa vitamin C dan E serta selenium,” tutur Machmud.

Dari keunggulan inilah tim pengabdian dari PPLH UNS yang diketuai oleh Fea Prihapsara dengan anggota Al Sentot Sudarwanto dan Anif Nur Artanti melakukan pengembangan ekstrak spirulina.

“Hal ini didasari dari keinginan yang kuat untuk dapat memproduksi phycocyanin, mengingat produk ini belum diproduksi di Indonesia. Saat ini kerjasama PPLH UNS dan Neoalgae merupakan satu-satunya yang memproduksi phycocyanin di Indonesia”, tutur Fea.

“Produksi ekstrak spirulina yang mengandung phycocyanin ini menggunakan alat ekstraktor dan penyaring vacum untuk menjaga kualitas bahan baku. Hasil ekstraksi kemudian dikeringkan dengan mesin spray dry hingga diperoleh serbuk phycocyanin berwarna biru,” sambungnya.

Dengan hasil yang diperoleh itu, jelas Fea, selanjutnya akan dilakukan uji kandungan kadar phycocyanin yang dihasilkan.

“Besar harapan dari peneliti PPLH UNS agar produk ini mampu bersaing di pasar ekspor,” ujarnya berharap. #suhamdani

Exit mobile version