Akun FB Ketua DPRD Sragen Diajak Misterius. Gerilya Minta Uang Jutaan, Korban Diduga Capai Ratusan Dari Kolega Hingga Artis 

SRAGEN- Akun Facebook Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto dilaporkan dibajak oleh oknum tak bertanggungjawab. Dengan modus menggunakan nama dan foto yang sama, pelaku meminta uang jutaan rupiah kepada teman dekat Bambang.

Pelaku menggunakan modus butuh biaya mendadak untuk pengobatan istri yang akan dioperasi dan masuk rumah sakit.

Modus penipuan itu dilakukan pelaku dengan membajak akun FB Bambang Samekto dan kemudian mengirim pesan ke beberapa teman lewat messenger. Tak hanya kolega, pembajak juga mengirim pesan permintaan uang ke teman Bambang dari kalangan artis dan seniman yang selama ini dekat dengan Bambang.

Seperti Jacklyn Cokelat dan pelawak Pangsit Asmara. Pembajakan akun untuk meminta uang itu terungkap Senin (14/1/2019).

Kepada wartawan, Bambang mengaku baru sadar bahwa akun medsos miliknya ternyata telah dibajak oknum tak bertanggungjawab setelah beberapa temannya mendadak mengontaknya Senin (14/1) kemarin. Beberapa temannya mengonfirmasi kebenaran informasi dan kebutuhan uang yang disampaikan lewat pesan messenger.

Modus pembajak itu mengabarkan bahwa istri Bambang Samekto sakit Kanker dan dirawat di Jakarta. Lantas akan dirujuk ke Penang Malaysia.

”Account messenger saya yang dibajak. Saya juga kaget tiba-tiba ada banyak teman yang konfirmasi ke saya, apa benar istri saya mau dioperasi dan butuh pinjaman uang. Padahal istri saya enggak apa-apa dan saya nggak pernah kirim messenger. Seperti Pelawak Pangsit Asmara Pangben dan vokalis Cokelat, Jacklyn juga kena,” terang Bambang.

Bambang menduga banyak lagi yang sudah dikirimi pesan dan ditipu pakai akun miliknya yang dibajak itu. Namun sejauh ini belum ada yang mengonfirmasi sudah mengirimkan uang.

Pihaknya meminta agar teman-temannya tidak lantas langsung percaya dengan kabar tersebut. Dia menjelaskan sejumlah rekannya bercerita tentang cara pelaku menghubungi melalui messenger termasuk mengirimkan screenshoot percakapan permintaan uang itu.

”Modusnya sama, teman yang dihubungi kemudian minta tolong supaya mengirim uang,” terangnya.

Ia juga meminta kepada teman dan siapapun yang menerima pesan serupa dari pelaku pembajakan, untuk tak menanggapi. Bambang memastikan itu adalah penipuan dan akunnya sudah dibajak. Wardoyo