Para pelaku kopi juga menuturkan bahwa kopi Lawu memiliki kualitas yang tinggi. Sayangnya, harga kopi yang mereka jual masih dirasa cukup rendah, yaitu sekitar Rp. 50.000 – Rp. 125.000 per kilo kopi keringnya.
Bupati dan para pelaku kopi juga berkoordinasi untuk membuat festival kopi akbar. Fesival tersebut akan diadakan pada 2 Maret mendatang. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan kopi Lawu ke masyarakat.
“Satu malam bisa menghabiskan satu kilo kopi. Kopi Karanganyar memiliki ciri khas, tingkat keasamannya sudah pas. Untuk minum kopi, bagaimana caranya agar minum kopi tapi rasanya tidak pahit, dan akhirnya kopi Karanganyar sudah memenuhi itu semua. Saya selama ini mengambil kopi dari Anggrasmanis”, ujar salah satu pemilik kedai kopi di Karanganyar. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com