JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Cerita Terakhir Yohana, Penumpang Mobil Panther Sesaat Sebelum Tewas Usai Kecelakaan Maut di Mantingan Ngawi… 

Kondisi mobil Isuzu Panther yang dikendarai pasangan suami istri asal Kartasura, Sukoharjo ringsek ussi tabrakan maut di Mantingan, Ngawi Minggu (6/1/2019) pagi. Foto/Istimewa
   
Kondisi mobil Isuzu Panther yang dikendarai pasangan suami istri asal Kartasura, Sukoharjo ringsek ussi tabrakan maut di Mantingan, Ngawi Minggu (6/1/2019) pagi. Foto/Istimewa

NGAWI-  Kecelakaan maut antara truk gandeng dan mobil keluarga terjadi di jalan Raya Ngawi-Mantingan KM 34-35 Dusun Ngrancang, Desa/Kecamatam Mantingan, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (6/1/2019) pagi menghadirkan duka mendalam bagi keluarga korban tewas. Pasalnya, insiden itu merenggut nyawa sepasang suami istri sekaligus.

Korban tewas diketahui mengendarai mobil Isuzu Panther dan terdeteksi berasal dari Kartasura, Sukoharjo. Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Melibatkan Isuzu Panther AD 9085 EK yang dikemudikan Herwan Sudarsono (71) dan istrinya, Yohana Saminah (71) asal RT 2/3, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah dan truk gandeng bermuatan pupuk W 8191 UR yang dikemudikan Muhamad Alhuda (28) warga Kecamatan Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur.

Herwan, sang suami meninggal di lokasi kejadian dengan posisi terjepit. Sementara sang istri dilaporkan sempat bertahan sebelum akhirnya mengembuskan nafas terakhir di RSUD Ngawi.

Baca Juga :  Terbukti Langgar Kode Etik, Pelapor Kecewa Anwar Usman Hanya Diberi Teguran Tertulis

Menurut keterangan tetangga korban, sebelum meninggal, Yohana Saminah sempat menyampaikan beberapa kalimat soal kecelakaan yang dialaminya pagi itu.

“Si ibu (Yohana Saminah) sebelum meninggal, kata warga sempat menuturkan kalau melihat truk dari arah berlawanan jalannya sudah slear sleor.  Bapaknya sudah mencoba minggir tapi tetap ditabrak. Itu keterangan dari si Ibu saat di rumah sakit sesaat sebelum kemudian nggak ada (meninggal),” tutur tetangga almarhum, Retno, kepada Joglosemar Minggu (6/1/2019).

Insiden itu tak ayal menghadirkan duka mendalam bagi kerabat. Sebab mereka harus kehilangan bapak dan ibu sekaligus dengan cara yang tragis.

Sementara, sebelumnya Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Mulyanto saat dihubungi wartawan  mengungkapkan kronologi dari kecelakaan itu bermula saat truk gandeng bermuatan pupuk W 8191 UR yang dikemudikan Alhuda melaju dari arah timur ke barat atau dari Ngawi ke arah Sragen.

Baca Juga :  Hanya PDIP dan PKS yang Diprediksi Menjadi Oposisi bagi Prabowo-Gibran

Tepat di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi, mendadak truk gandeng itu hilang kendali dan oleng. Pada saat bersamaan mobil Isuzu panther yang dikemudikan Herwan dan istrinya melaju dari arah Sragen.

Malang tak dapat ditolak, truk gandeng yang oleng ke arah kanan itu langsung menghantam Panther dengan keras. Tabrakan hebat tak terhindarkan.

Panther hancur digasak oleh truk gandeng bermuatan berat itu.

“Diduga sopir truk mengantuk dan oleng akhirnya menabrak mobil panter yang berlawan arah. Penumpang terjepit, meninggal di lokasi kejadian,” kata Kasatlantas Minggu (6/1/2019).

Akibat kecelakaan itu, separuh depan bagian mobil Panther ringsek tak berbentuk. Kedua jenasah pasutri malang itu selanjutnya disemayamkan di kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi sembari menunggu pihak keluarga.

Sedangkan Muhamad Alhuda langsung diperiksa petugas Satlantas Polres Ngawi. Kedua kendaraan juga langsung diamankan ke Mapolres sebagai barang bukti. (*/Wardoyo)

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com