Datang Langsung Heboh, Pihak Kantor Pos Sidoharjo Sragen Terpaksa Tahan 113 Paket Tabloid Indonesia Barokah. Mayoritas Ditujukan ke Pengurus Masjid

SRAGEN- Pihak Kantor Pos Kecamatan Sidoharjo, Sragen terpaksa menahan 113 paket berisi tabloid Indonesia Barokah. Penahanan dilakukan menyusul adanya instruksi dari Kantor Pos Pusat untuk memending pengiriman paket Tabloid Barokah yang belakangan memicu polemik dan keresahan itu.

Kepala Kantor Pos Kecamatan Sidoharjo atau KKCP Sidoharjo, Suharto mengungkapkan paketan berisi tabloid Indonesia Barokah itu sebenarnya sudah tiba beberapa hari lalu.

Namun bersamaan itu ada perintah dari kantor pos pusat untuk memending dulu agar paketan berisi tabloid serupa tak didistribusikan dulu. Karenanya untuk sementara, semua paketan tabloid itu masih ditahan dan disimpan sampai ada petunjuk lebih lanjut.

“Kemarin begitu paketan ini datang terus heboh itu. Kemudian dari KPC, Pak Manahan juga meminta agar dipending dulu. Makanya kita simpan sementara sampai ada keputusan lanjutan,” ujarnya ditemui di kantor pos Sidoharjo, Senin (28/1/2019).

Ia mengungkapkan pihaknya hanya menerima paketan saja. Tak mengetahui secara detail siapa pihak pengirim. Dari alamat SIP yang tertera di amplop paketan, semua tertulis SIP Redaksi Tabloid Indonesia Berkah Pondok Melati Bekasi.

Sedangkan kantor pos pengirimnya dari Kantor Pos Jakarta Selatan. Dari pengamatan JOGLOSEMARNEWS.COM , mayoritas paketan tabloid itu dialamatkan ke pengurus masjid. Dari enam sampel yang ditunjukkan, semuanya merujuk alamat pengurus masjid.

Seperti kepada Pengurus Masjid Al Hidayah Sribit, Pengurus Masjid Al furqon MTS Muhammadiyah 6 Sribit Sidoharjo.

Pengurus Masjid Al Falah Cermo Sribit, Sidoharjo. Pengurus Masjid Al Amin Tambak RT 12, Sribit, Pengurus Masjid Roddin Semen Sribit, Pengurus Masjid Al Falah Cermo Sribit.

Terpisah, perwakilan pihak kantor Pos Sragen, Manahan Siagian membenarkan bahwa sementara kiriman paket tabloid Indonesia Barokah dipending dulu.

Ia menyebut kiriman paket itu merata diterima di kantor pos kecamatan dan sebagian ada yang sudah terkirim ke alamat yang dituju. Namun sebagian masih dipending setelah ada instruksi dari kantor pos pusat. Wardoyo