Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Diguyur Hujan Lebat, Rumah di Ngrampal Sragen Ambruk Rata Tanah. Satu Kakek 90 Tahun Ditemukan Terkapar Tertimpa Blandar 

Tim PMI dan BPBD Sragen saat mengevakuasi kakek 90 tahun yang tertimpa blandar dan reruntuhan rumahnya yang ambruk diguyur hujan Senin (21/1/2019) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Hujan deras yang mengguyur wilayah Sragen Senin (21/1/2019) malam memakan korban. Sebuah rumah di Dukuh Ngrowo RT 2, Pilangsari, Ngrampal ambruk rata dengan tanah.

Rumah tersebut diketahui milik Kariyo Joyo (90). Kariyo sendiri terpaksa dilarikan ke RSUD Sragen lantaran terluka karena tertimpa blandar saat rumahnya ambruk.

Beruntung, penghuni rumah lainnya berhasil selamat. Data yang dihimpun, rumah tersebut ambruk sekitar pukul 20.30 WIB bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur sejak sore.

Nahas, saat kejadian, Kariyo Joyo yang ada di rumah belakang gagal menyelamatkan diri. Dia tertimpa blandar dan mengalami luka. Sedangkan tiga penghuni lainnya, Yahmi (78)0 Suyadi (50) dan Paniyo (43) berhasil menyelamatkan diri.

Korban luka berhasil dievakuasi oleh warga dan kemudian dibawa ke RSUD Sragen dengan ambulans PMI Sragen. Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Ngrampal AKP Agus Irianto mengungkapkan rumah tersebut ambruk lantaran kondisinya yang sudah lapuk di makan usia.

Ia memastikan korban luka tertimpa reruntuhan sudah dievakuasi dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Sragen.

“Korban saat ini dirawat di RSUD Sragen. Kalau rumah yang ambruk ada satu bagian belakang. Sementara penghuni tinggal di rumah depan,” terangnya Senin (21/1/2019).

Akibat musibah itu, kerugian material ditaksir mencapai Rp 10 juta. Pagi ini tadi, warga dan tim BPBD sudah dikerahkan untuk melakukan evakuasi reruntuhan. Wardoyo

Exit mobile version