Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kebakaran Pabrik Tekstil Ranotex Kebakkramat. Armada Pemadam se- Soloraya Dikerahkan Untuk Jinakkan Api

Foto kebakaran pabrik tesktil Ranotex Kebakkramat Karanganyar, Minggu (13/1/2019) siang.

KARANGANYAR- Kebakaran yang melanda pabrik tekstil Ranotex di Dusun Nglarangan, Kebak, Kebakkramat, Karanganyar, Minggu (13/1/2019) siang membuat armada pemadam di seluruh wilayah Soloraya dikerahkan.

Tak hanya pemadam di Karanganyar, kekuatan armada pemadam di daerah sekitar juga turut diterjunkan untuk menjinakkan kobaran api.

Pantauan di lokasi, kebakaran itu melanda bangunan gudang pabrik tekstil yang bergerak di bidang printing dan garment itu.

Menurut keterangan sejumlah karyawan dan saksi mata, kebakaran terjadi Minggu (13/1/2019) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Tetapi perusahaan diduga menanggung kerugian tidak sedikit.

Pantauan Joglosemar di lokasi kejadian, hingga pukul 16.00 WIB atau dua jam sejak kebakaran terjadi, api masih terus berkobar dan belum bisa dipadamkam padam.

Tercatat ada armada pemadam kebakaran dari Soloraya yang berjibaku di lokasi. Seperti dari Bakorwil II Solo, Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Boyolali berupaya memadamkan api.

Selain mobil pemadam kebakaran, mereka juga membawa mobil tangki air untuk mendukung mobil pemadam kebakaran.

Salah satu satpam CV Ranotex yang bertugas saat kejadian, Arif, menyampaikan dirinya sedang mempatroli pabrik bagian belakang. Dia melewati jalan di sisi barat bangunan yang terbakar. Dia mengaku belum melihat api maupun asap mengepul saat patroli.

“Begitu mau balik ke depan, lihat asap dan api. Di gudang tidak ada orang. Karyawan libur. Cuma kain. Tapi enggak tahu penyebab kebakaran. Tiba-tiba asap dari tengah. Saya lari mau ambil APAR tapi sudah enggak bisa apa-apa karena membesar,” paparnya kepada wartawan.

Sementara itu, Kapolsek Kebakkramat, AKP Sutami, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan untuk menguak pemicu kebakaran. Wardoyo

Exit mobile version