Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kebijakan Soal Illegal Fishing Antar Susi Jadi Satu di Antara  100 Pemikir Dunia

Tempo.co

JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti panen penghargaan. Yang terkini, Susi menjadi satu dari 100 tokoh pemikir terbaik dunia.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Majalah Foreign Policy.

Majalah tersebut mengelompokkan sejumlah tokoh yang dipilih. Bersama 10 orang lainnya, Susi bersanding dengan orang-orang hebat di bidang keamanan dan pertahanan.

Susi Pudjiastuti diganjar penghargaan berkat keberaniannya memerangi pencurian ikan atau illegal fishing.

“Dia tak segan-segan menggunakan teknik yang menakutkan seperti menenggelamkan kapal pencuri ikan di perairan Indonesia,” tulis Foreign Policy seperti dikutip dari situsnya.

Langkah ini sempat menuai polemik dan meningkatkan ketegangan dalam hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Cina.

“Tapi Susi telah berkomitmen menjaga pasokan ikan di negaranya, meski kebijakannya kadang didukung atau dimusuhi,” tulis Foreign Policy.

Pada April 2018, Susi Pudjiastuti juga terpilih sebagai Creative & Innovative Person of the Year dalam ajang penghargaan Indonesia Choice Awards 5.0, yang disiarkan langsung Net TV pada Minggu (29/4/2018) malam.

Dia juga menerima penghargaan Peter Benchley Ocean Awards kategori kepemimpinan pada Mei 2017. Penghargaan ini merupakan penghargaan bidang maritim tertinggi dunia. Susi mendapatkannya atas visi dan kebijakan pembangunan ekonomi dan konservasi laut di Indonesia.

“Saya yakin apa yang kami lakukan sudah benar, apalagi secara parameter ekonomi kan juga sangat luar biasa,” kata Susi dalam siaran pers, Jumat (12/5/2017).

Susi menerima penghargaan itu di Smithsonian, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (11/5/ 2017).

Selanjutnya, pada September 2017, Susi Pudjiastuti juga dinobatkan perusahaan penyiaran publik Inggris Raya, BBC, sebagai salah satu dari 100 wanita yang menginspirasi.

Daftar para perempuan tersebut diambil dari berbagai lapisan kehidupan modern, mulai keinsinyuran hingga industri kreatif, dari olahraga sampai bisnis, yang mewakili berbagai bakat para perempuan di dunia. #tempo.co

Exit mobile version