JOGLOSEMARNEWS.COM Sosok

Lilik Dwi Sularyanto. Kerukunan Umat Menentukan Kemajuan Wonogiri

Lilik Dwi Sularyanto
   
Lilik Dwi Sularyanto

WONOGIRI-Kerukunan antar umat beragama sangat menentukan dalam membuat kemajuan suatu daerah. Pasalnya dengan kerukunan yang terjalin, akan tercipta suasana kondusif yang bermuara pada kelancaran setiap pelaksanaan program-program pemerintah untuk memajukan daerah.

Dan hal tersebut disadari betul oleh seorang E. Lilik Dwi Sularyanto, atau sering lebih akrab disapa Pak Lilik. Hal itu memang tidak berlebihan, mengingat dia aktif di Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Wonogiri.

Dia berujar, mencipatakan kerukunan antar umat beragama, merupakan salah satu tugas pokok bagi FKUB. Dengan adanya kerukunan akan menciptakan suasana kehidupan bermasyarakat yang kondusif. Dan kondusifitas suasana merupakan modal bagi kesuksesan program apapun wujudnya.

“Jika umat beragama sudah rukun, tidak ada pergesekan maupun gejolak, maka akan sangat mudah untuk menjalankan kegiatan atau program apapun. Dengan demikian, kemajuan daerah seperti Wonogiri semakin mudah didapat. Atau bisa dikatakan, kerukunan umat beragama sangat menentukan kemajuan daerah,“ kata pria kelahiran 14 Agustus 1954 itu, Jumat (4/1/2019).

Baca Juga :  Eling eling Bolo! Area Blackspot alias Rawan Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Memang, menurut Lilik, menciptakan kerukunan menjadi tanggungjawab bersama. Hanya saja, jelas tidak mungkin seandainya FKUB akan menyerukan secara langsung dengan menemui umat di seluruh Wonogiri.

Ada cara lain yang lebih jitu dan tepat sasaran. Yakni dengan menggandeng para pemuka agama, nantinya pemuka agamalah yang menyampaikan dan menyerukan pentingnya penciptaan kerukunan itu kepada umatnya masing-masing.

“Melalui para pemuka agama masing-masinglah penyeruan kerukunan hidup itu dilakukan. Karena, pasti para pemuka agama memiliki pengaruh yang kuat dimata umatnya,“ terang warga Lingkungan Pokoh RT 1 RW 2 Kelurahan Wonoboyo Kecamatan Wonogiri ini.

Baca Juga :  Mulai 2024 Anggota DPRD Tak Boleh Ikut Studi Banding Lagi

Selama ini, masih dituturkannya, secara umum wilayah Wonogiri selalu terjaga kondusifitas suasana kehidupan antar umat beragama. Belum ada pergesekan antar umat yang terjadi. Jikapun ada bibit yang mengarah pada pergesekan, langsung diambil penanganan dan antisipasi.

“Tentu saja kami tidak bekerja secara sendirian. Selain berkomunikasi dengan para pemuka agama, kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten maupun aparat keamanan,“ tutur dia.

Selain menciptakan kerukunan antar umat beragama, ada lagi tugas dari FKUB. Yakni membantu Bupati dalam memberikan ijin rekomendasi pendirian tempat ibadah. Pemberian ijin tersebut dilakukan tidak secara asal. Melainkan mesti memperhitungkan berbagai hal. Diantaranya, kemungkinan adanya pertentangan atau riak-riak kecil ketika tempat ibadah berdiri. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com