Site icon JOGLOSEMAR NEWS

PDIP Jateng Ancam Caleg yang Jegal Temannya Sendiri. Waket DPD: Haram Hukumnya Menjelek-jelekkan Sesama Kader!

Ilustrasi apel PDIP

KARANGANYAR- Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Karanganyar, Endang Muryani, meminta kepada seluruh calon anggota legislatif (caleg) baik tingkat kabupaten, provinsi dan pusat, untuk tidak saling serang satu dan lainnya. Jika terbukti maka sanksi tegas akan dijatuhkan.

Hal tersebut ditegaskan Endang Muryani, saat melakukan konsolidasi putaran terakhir di Balai Desa Harjosari,Kecamatan Karangpandan, Minggu (20/01/2019). Endang meminta kepada seluruh caleg untuk melepaskan ego masing-masing.

“Kita berjuang untuk memenangkan PDIP. Lepaskan ego masing-masing. Sesama caleg jangan saling serang,” tegasnya.

Dalam pesta demokrasi ini, lanjut Endang,  untuk  mempertahankan, memenangkan dan meningkatkan kemenangan pileg dan pilpres 2019, kata kuncinya adalah soliditas dan kebersamaan yang harus dijunjung tinggi.

Caleg PDI Perjuangan  dilarang saling menjelekkan dan menjegal antara sesama calon, tetapi yang harus dilakukan adalah sebaliknya, yakni saling menguatkan dan mengisi kekosongan antara wilayah dan kantong-kantong suara yang ada di wilayah masing-masing. Target kita adalah kemenangan. Yakni kemenangan PDIP,” ujar Endang di hadapan kader dan para caleg yang hadir dalam konsolidasi tersebut.

Ditambahkannya,  dalam Pilpres 2019 maka bagi kader PDI Perjungan Karanganyar,  harus memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 (Joko Widodo – Ma’ruf Amin).

“ Tidak ada alasan lain bagi kader untuk tidak memenangkan pasangan ini, baik secara organisatoris maupun secara psikologis,” tandasnya.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Baginda. Baginda menekankan pentingnya kebersamaan dan soliditas sesama seluruh kader dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang akan dihelat pada tanggal 17 April 2019 mendatang.

“Jangan saling merusuhi. Haram hukumnya sesama kader partai menjelek-jelekkan. Kalau ada dan terbukti, akan kami berikan sanksi,” kata dia. Wardoyo

 

Exit mobile version